- istimewa
Buntut Salah Tangkap di Kasus Vina, Pengacara Terpidana Minta Kapolda Jabar Copot Kapolsek Kapetakan
Jabar, tvOnenews.com - Buntut salah tangkap pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Sontak, membuat pengacara terpidana kasus Vina, Jogi Nainggolan mendesak Kapolda Jabar mencopot Kapolsek Kapetakan sekaligus ayah Eky, Iptu Rudiana.
Menurut Jogi, para terpidana dalam kasus ini merupakan korban salah tangkap.
Dia pun menganggap hal tersebut dapat terjadi lantaran campur tangan Iptu Rudiana, saat masih menjadi Kanit Narkoba.
Bahkan, Jogi katakan, prosedur penangkapan terhadap para pelaku pembunuh Vina dan Eky yang dilakukan Iptu Rudiana adalah salah.
Kemudian, Jogi meminta agar Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk mencopot Iptu Rudiana sebagai Kapolsek Kapetakan.
"Kesalahan fatal ini ada di orang tuanya daripada si korban dan Kapolda harus segera mencopot dia. Ini keras saya katakan," pungkas Jogi.
Bahkan dia menyebutkan ada yang error yang diteria oleh orang tua Eky.
Selain itu, ia juga ungkapkan bahwa, pihaknya tetap prihatin atas kejadian yang menimpa Iptu Rudiana itu.
Sebelumnya diberitakan, Ayah Eky, Iptu Rudiana meminta agar masyarakat Indonsia tidak melakukan tindakan yang menyakiti hati keluarga.
"Pada kesempatan ini saya mengharapkan pada seluruh warga Indonesia. Saya adalah orangtua kandung dari almarhum Muhammad Rizky Rudiana (Eky)."
"Saya mohon kepada warga Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit," ujar Iptu Rudiana dalam video yang beredar dikutip Sabtu (18/5/2024).
Sambil berlinangan air mata, Rudiana mengaku masih terus berjuang demi keadilan Eky.
"Eky adalah anak kandung kami yang menjadi korban dari pada klompok-kelompok yang kejam."
"Saya tidak diam saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim, terbukti beberapa bukti yang kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangakan untuk dilakukan pengungkapan," ungkapnya.
Ia berharap agar para pelaku yang belum ditangkap dapat ditemukan.
"Mudah-mudahanan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," ujarnya.
Rudiana juga meminta agar masyarakat tidak mengeluarkan asumsi-asumsi tak mendasar tentang kasus yang menimpa Eky dan Vina.
"Dan sekali lagi saya memohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang membuat kami sakit. Kami cukup yang mengalaminya," tutupnya. (aag)