Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
Sumber :
  • Istimewa

Polemik Pembunuhan Vina Cirebon Diyakini Bakal Dituntaskan Polda Jabar, Kompolnas Samakan dengan Kasus Subang

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina diyakini bakal dituntaskan Polda Jawa Barat (Jabar), lantaran hingga kini masih menjadi misteri terkait tiga dari 11 pelaku yang dinyatakan DPO menjadi perhatian Kompolnas.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku optimistis kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada thun 2016, bakal diungkap secara tuntas Polda Jabar.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyebut dari hasil klarifikasi kepada Polda Jawa Barat, penyidik masih terus melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang masih buron.

Dia meyakini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat bakal mampu menuntaskan kasus tersebut. 

Terlebih, kata dia, Polda Jawa Barat sebelumnya juga telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang yang tidak kalah sulit.

"Saya optimis terungkap, karena Kombes Surawan Dirkrimum Polda Jabar, berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang dan akhirnya maju ke pengadilan. Ini sebuah prestasi dan saya harap dikasus ini juga sama," kata Benny Mamoto kepada wartawan Selasa (21/5/2024).

Selain itu, Benny mengaku semakin yakin kasus tersebut bakal terungkap lantaran juga telah mendapatkan atensi dari Bareskrim Polri. 

Dia meyakini penyidik akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengusut keberadaan ketiga DPO tersebut. 

Termasuk, kata Benny, dengan membuka kembali barang bukti dan pemeriksaan terhadap para narapidana.

"Tentunya Polri akan memfokuskan kekuatannya untuk segera mengungkapkan dan menuntaskan kasus pembunuhan ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Benny juga membantah ihwal adanya kabar keterlibatan anggota Polri yang dengan sengaja menutupi kasus tersebut.

Dia justru mengatakan salah satu korban pembunuhan yakni Eky merupakan anak dari Perwira Pertama (Pati) Polri.

"Apa yang beredar di media sosial (keterlibatan angggota) sudah disampaikan Kombes Surawan bahwa itu tidak benar. Justru salah satu korban merupakan anak perwira polisi, bukan dari ketiga pelaku," pungkasnya.(lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:49
03:52
06:35
02:14
03:33
10:42
Viral