- Antara
Wagub Jabar: Corona Itu Nyata, Patuhi PPKM Darurat
Bandung, Jawa Barat – Menyikapi terus melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar), Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menghimbau masyarakat Jawa Barat untuk patuh dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama terkait pelaksanaan PPKM Darurat yang saat ini tengah diberlakukan di Pulau Jawa & Bali.
“Saya mohon untuk seluruh masyarakat agar mengikuti keputusan pemerintah, arahan pemerintah, himbauan atau edaran pemerintah terkait PPKM Darurat. Karena kita hari ini bisa merasakan, bagaimana penuhnya Rumah Sakit, bagaimana banyaknya yang meninggal, bagaimana kurangnya sarana dan prasarana kesehatan, termasuk sulitnya oksigen di Jawa Barat.” Jelas Uu, dalam pernyataanya secara daring.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Kasus Covid-19 di Jawa Barat tercatat sebanyak 402.405 kasus dengan kasus tambahan pada Senin (5/7) 4.458 kasus.
Lebih lanjut Wagub menyatakan, dengan terus bertambahnya kasus positif yang diikuti angka kematian yang tinggi, ini membuktikan jika virus Corona itu ada, virus tersebut bukanlah rekayasa semata.
“Ada keheranan dalam diri saya, kenapa masih tidak ada orang yang percaya, padahal yang meninggal sudah banyak, yang positif sudah banyak, bahkan ada orang yang mengatakan Corona adalah politik, Corona adalah bisnis, ada juga yang mengatakan Corona adalah kepentingan global. Padahal kita bisa lihat secara bukti dan nyata bagaimana di Jawa Barat telah menginveksi ratusan ribu orang.” Lanjutnya.
PPKM darurat yang diputuskan Pemerintah, tambahnya, bukan aturan yang diputuskan tanpa dasar yang jelas, melainkan keputusan untuk keselamatan bersama, agar kita mampu keluar dari situasi pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu saya menghimbau, terutama masyarakat yang masih ngeyel terhadap situasi saat ini, diharapkan kesadarannya untuk mengikuti aturan. Jangan ada yang bicara bahwa bahaya itu adalah takdir, oh..harus takut kepada Allah, jangan takut pada Corona. Betul kita harus takut pada Allah, tapikan bahasa-bahasa itu adalah bahasa hakikat, kalau kita tidak ikhtiar termasuk kafir jabariyah, yang semuanya diserahkan kepada Allah tapi kita tidak melakukan sejumlah upaya dan ikhtiar, maka salah satu ikhtiar pemerintah diantaranya prokes, vaksin dan sekarang mematuhi PPKM Darurat.” Jelas Wagub Uu Ruzhanul.
Oleh karena dengan penuh rasa ketakliman saya, lanjutnya, rasa hormat saya kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, mari kita semua untuk mematuhi keputusan pemerintah, dengan menjalankan PPKM Darurat sebaik mungkin. Sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan keluar dari pandemi Covid-19. Pangkasnya. (mii)