Grafik realisasi ABPD Provinsi Se-Indonesia tahun Anggaran 2021..
Sumber :
  • tim tvOne - Syamsul Huda

Meski Pandemi, Realisasi Pendapatan APBD Jatim 2021 Tertinggi Nasional

Rabu, 5 Januari 2022 - 17:42 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Meski dalam situasi pandemi Covid-19, realisasi pendapatan APBD Jawa Timur 2021 menempati peringkat pertama nasional yakni mencapai 103,97 persen. Dari target pendapatan sebesar Rp32,9 trilyun, sampai dengan 31 Desember 2021 telah terealisasi sebesar Rp34,2 trilyun.

Kedua ditempati Provinsi Gorontalo sebesar 102,28 persen. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Provinsi Jawa Barat yakni sebesar 102,07 persen.

"Hasil ini patut kita syukuri, ditengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sangat baik," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (5/01/2022).

Realisasi pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari target sebesar Rp17,1 trilyun terealisasi sebesar Rp18,9 trilyun atau 110,50%. Dan itu berhasil dihimpun dari pajak daerah, seperti pajak kendaraan bermotor, bea balik anma kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan, serta pajak rokok.

Selain sumber dari pendapatan asli daerah ini, Pendapatan transfer yang ditargetkan sebesar 15,6 trilyun rupiah, terealisisasi 15,1 trilyun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah, dari target 200 milyar, terealisasi sebesar 151 milyar rupiah.

“Dari ketiga sumber pendapatan daerah tersebut, PAD Jawa Timur mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran 2021, yaitu sebesar 55,23%,” Lanjut orang nomor satu di jawa timur ini.

Sementara belanja daerah, dalam Perubahan APBD tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp36,6 trilyun, terealisasi sebesar Rp33,7 trilyun atau 92,14% yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga serta belanja transfer.

"Saya berharap realisasi pendapatan daerah yang cukup strategis  ini dapat dibarengi peningkatan belanja daerah yang bersifat produktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah diberbagai sektor” Pungkas mantan menteri sosial ini.

Khofifah optimistis dengan semakin melandainya kasus Covid-19 di Jawa Timur, ditambah tingkat vaksinasi yang terus meningkat maka pemulihan ekonomi di Jawa Timur dapat berjalan lebih cepat dan progresif. (Syamsul Huda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral