Ilustrasi Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Sumber :
  • Instagram @vinasebelum7hari.movie

Buka-bukaan Intimidasi Saat Proses Pembuatan Film Vina, Anggy Umbara: Kaya Debt Collector, Bukan Polisi

Kamis, 23 Mei 2024 - 05:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari blak-blakan soal adanya intimidasi dari oknum polisi saat proses syuting kisah Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon 2016 silam.

Diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam kembali diperbincangkan setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.

Setelah viral, terungkap fakta-fakta baru yang menjanggal dalam kasus tersebut. Bahkan masih ada pelaku yang sampai saat ini belum ditangkap.

Dalam kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, Anggy Umbara selaku sutradara Film Vinq: Sebelum 7 Hari mengungkapkan pernah didatangi oknum polisi.

"Itu orang yang mengaku-ngaku polisi memberhentikan proses syuting di hari kelima. Dia minta izin mana mengintimidasi. Gak pake seragam, dia menolak untuk ditanya siapa nama mereka, identitas mereka tapi mengakunya polisi. Sewenang-wenanglah terus diminta skenarionya mana semuanua diminta gitu kan," ujar Anggy Umbara dikutip Kamis (23/5/2024).

Anggy Umbara menyebut cara polisi tersebut bukanlah seperti seorang abdi negara melainkan layaknya penagih utang 

"Tapi ini bukan polisi ini kayak debt collector mau nagih motor gitu. Sangat menintimidasi lah, minta skenario lah, minta apa segala macam padahal gak ada keharusan kita ngasih skenario gitu kan," ungkapnya.

Menurutnya tindakan uknum polisi itu salah. Anggy Umbara menyebut bahwa skenario bersifat rahasia dan tak boleh diumbar ke orang lain bahkan pemain sejalipun.

"Skenario itu sebuah rahasia perusahaan yang gak boleh dibocorkan kepada siapapun bahkan ke satu pemain ke pemain lainnya pun kadang dari produser merahasiakan itu. Pemain ini gk boleh tahu nih endingnya ini kayak gitu jadi biar emosional itu."

"Gak sembarangan orang dari luar eh produksi tau-tau minta skenario iti hak boleh. Gak bisa terjadi itu apalahi di negara yang negara hukumlah seperti kini in," jelasnya.

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral