Ada Pembangunan Sistem IPA, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Tiga Ruas Jalan di Jakarta, Simak Informasinya

Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di tiga ruas jalan sehubungan adanya pembangunan sistem distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jakarta Selatan.

Pembangunan yang dilaksanakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta itu berlangsung di Jalan Srengseng Sawah, Jalan Desa Putera dan Jalan Moch Kahfi II, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari Antara, Kamis (23/5).

Syafrin menjelaskan, pekerjaan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi atau setelah jam sibuk (peak hour) pagi dan sore.

Adapun pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan dilakukan mulai Mei sampai September 2024 terdiri dari persiapan, galian, boring pipa, penyambungan dan pengembalian kondisi (reinstatmen).

Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan.

Berikut daftar pekerjaan pembangunan sistem distribusi IPA tersebut:
- Jalan Srengseng Sawah, terdapat lebih kurang 105 pit/galian dengan dimensi pekerjaan 150x80 sentimeter (cm) setiap pit/galian. Lalu akan terjadi penyempitan atau pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.
- Jalan Desa Putera, terdapat lebih kurang 90 pit/galian dengan dimensi pekerjaan 150x80 sentimeter (cm) setiap pit/galian. Lalu akan terjadi penyempitan atau pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.
- Jalan Moch Kahfi II, terdapat sekitar 150 pit/galian dengan dimensi pekerjaan 150x80 sentimeter (cm) setiap pit/galian. Lalu akan terjadi penyempitan atau pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.
- Jalan Desa Putera, terdapat sekitar 40 pit/galian dengan dimensi pekerjaan 150x80 sentimeter setiap pit/galian. Lalu akan terjadi penyempitan atau pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan. (ant/dpi)