Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (dua kiri) melakukan kunjungan kerja ke salah satu pasar ikan di Swedia.
Sumber :
  • Antara

Bapanas dan Komisi IV DPR RI, Dorong Indonesia Ekspor Pangan Ika ke Swedia

Minggu, 26 Mei 2024 - 05:55 WIB

“Tahun 2024 ini, KKP telah mencanangkan sebagai Tahun Tuna Indonesia 2024, sehingga mari kita dukung dan bahu membahu membantu wujudkan penguatan daya saing komoditas tuna di pasar global dengan pengelolaan tuna yang berkelanjutan,” ucap Arief.

Disadur dari data The International Trade Centre (ITC), kata Arief, pada 2023 Swedia mengimpor komoditas ikan jenis ikan segar atau dingin sampai 524 ribu ton, jenis daging ikan lainnya 135 ribu ton, dan ikan beku 48 ribu ton. Adapun negara yang menyuplai pasokan ikan ke Swedia antara lain Norwegia, Denmark, Belanda, China, dan Polandia.

Sementara menurut data KKP, jumlah produksi tuna Indonesia di 2022 mendekati sekitar 19,1 persen dari total pasokan tuna yang ada di dunia. Jumlah produksi Indonesia terus meningkat di 2023 dan mencapai 1,5 juta ton.

Dalam kurun 5 tahun terakhir, pangsa pasar perikanan Indonesia ke Uni Eropa masih tercatat memiliki rata-rata 1,1 persen dari total impor perikanan di Uni Eropa. Pada 2022, ekspor perikanan ke Uni Eropa tercatat senilai 378 juta dollar AS atau 6,05 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

Pada 2023, produksi perikanan Indonesia tercatat mencapai 24,74 juta ton, meliputi perikanan tangkap, budidaya, dan rumput laut.

Sementara dari Januari hingga November 2023, nilai ekspor perikanan berada di 5,6 miliar dollar AS dan masih belum mendekati target yang ditetapkan di angka 6,7 miliar dollar AS. Untuk target ekspor perikanan di 2024, Kemen KP mematok di 7,2 miliar dollar AS. (ant/raa)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral