- Erfan Septyawan-tvOne
Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!
Jakarta, tvOnenews.com - Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon ditangkap, keluarga Vina mengucap rasa syukur.
"Syukur alhamdulillah," kata Marliyana kakak Vina, Sabtu (25/5/2024).
Marliyana mengkau tidak mengenal sama sekali dengan sosok Pegi alias Perong yang diduga memiliki nama lengkap Pegi Setiawan.
Dia mengakui tidak banyak mengenal teman-teman Vina, kecuali yang ada di luar lingkungan rumah.
"Saya enggak tahu teman-teman (Vina) yang di luar. Saya lebih tahu teman-temannya yang ada di rumah," ujar Marliyana.
Terkait apakah benar Pegi alias Perong adalah DPO yang selama 8 tahun ini dicari, Marliyana menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian.
Pegi alias Perong. Dok: Istimewa
"Itu balik lagi ke pihak kepolisian. Apakah dia benar tersangka atau bukan saya serahkan ke pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian yang lebih tahu," kata dia.
Dia pun berharap polisi dapat terus mengusut kasus tersebut dan para pelaku yang masih buron atau DPO dapat segera ditangkap.
"Harapan saya untuk kedua DPO cepat menyusul (ditangkap)," harap dia.
Sebelumnya diberitakan, Pegi alias Perong berhasil ditangkap Ditreskrimum Polda Jabar.
Polisi menyebut pria asal Cirebon itu merupakan DPO kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, yakni Eky yang terjadi tahun 2016 silam.
Vina Cirebon. Dok: Istimewa
Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) malam di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan sebelum dilakukan penangkapan Pegi alias Perong bekerja sebagai kuli bangunan.
“Sejak semalam Selasa (21/5/2024) kami dari Polda Jabar dibantu tim dari Bareskrim Polri berhasil mengamankan satu orang terduga tersangka yang di-DPO-kan atas nama Pegi alias Perong. Atau yang saat ini didapatkan identitas namanya Pegi Setiawan seorang warga Cirebon yang ditangkap di Bandung," katanya, Rabu (22/5/2024).
"Jadi Pegi ini yang kita DPO-kan. Namanya Pegi Setiawan. Informasi terakhir yang kami dapatkan yang bersangkutan bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Sehingga, kami tangkap di Bandung," sambungnya. (nsi)