- Tangkapan layar - tvOne
Gara-gara Teman Iseng Siram Bensin, Siswi SD Tewas Terbakar saat Gotong Royong Sekolah, Pemda Padang Pariaman Tindak Tegas Pihak Sekolah
Jakarta, tvOnenews.com - Gara-gara seorang teman iseng menyiram bensin ke tubuhnya, seorang siswi SD tewas terbakar saat gotong royong sekolah di Padang Pariaman.
Seorang siswi SD di Padang Pariaman, bernama Aldelia harus kehilangan nyawanya setelah menjadi korban iseng seorang teman.
Siswi SD berusia 11 tahun itu diduga dibakar temannya gara-gara sebelumnya iseng disiram bensin saat sedang beraktivitas gotong royong di sekolah.
Aldelia pun harus kehilangan nyawanya setelah sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih satu bulan usai dibakar temannya tersebut.
Kakak korban, Media Madona atau Dona mengatakan, adiknya menderita luka bakar hingga 80 persen gara-gara perbuatan iseng itu.
"Itu ada angin kencang, dia lagi bakar sampah tiba-tiba temannya mengambil botol bensin, langsung disemprot ke arah Aldelia," kata Dona, diwawancarai tvOne beberapa waktu lalu.
Tubuh Aldelia saat itu sudah penuh bensin dan dia berada di dekat pembakaran sampah.
Tak perlu waktu lama, angin kencang menyambar tubuh gadis kecil itu hingga terbakar di sekujur tubuhnya.
Menurut penjelasan Dona, adiknya lalu berlari ke kamar mandi untuk menyiram tubuhnya dengan air. Namun, saat itu kamar mandi terkunci.
Aldelia pun langsung berlari ke depan kelas. Di saat itulah guru dan teman-temannya panik serta berteriak melihat kondisi siswi SD tersebut.
"Barulah di kelas dia semua teriak, teman-temannya dan gurunya. Bahkan, sempat pingsan gurunya dua orang," kata Dona lagi.
Saat itu, bukannya disiram air, Aldelia yang sudah terluka disuruh berguling di tanah agar apinya padam.
Setelah padam, siswi SD tersebut kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan penanganan medis.
Pemda Padang Pariaman Buka Suara
Kasus siswi SD dibakar temannya di Padang Pariaman ini pun sampai ke telinga pemerintah setempat.
Sekda Kabupaten Padang Pariama, Rudi Repenaldi Rilis mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika sekolah terbukti lalai.
"Pastinya, kalau ini terdapat satu kelalaian dalam bertugas, kita akan melakukan tindakan yang tegas, pembinaan terhadap kepala sekolah dan juga beberapa guru yang terkait," kata dia lagi.
Aldelia Sering Dibully
Menurut kakak korban, adiknya ternyata sering dibully sebelum kejadian dibakar teman tersebut.
Namun, sang adik tak pernah bercerita secara terbuka terkait kasus bullying yang menimpanya.
Bahkan, menurut pengakuan Dona, Aldelia pernah melaporkan tindak bullying kepada gurunya.
Meski demikian, sang guru justru menyalahkan Aldelia karena bergaul dengan siswa laki-laki.
"Gurunya bahkan menyalahkan dia, gurunya bilang, kamu kan perempuan. Ngapain kamu main sama laki-laki?" ujar Dona.
Terkait kasus ini, Dona mengungkapkan pihak keluarga sudah membuat laporan kepolisian atas pihak sekolah. (iwh)