- Tim tvOne/Syifa Aulia
DPR Respon Dugaan Penguntitan Jampidsus Oleh Anggota Densus 88
Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti informasi Anggota Densus 88 Polri yang diduga menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah soal korupsi timah.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan menegaskan penegakan hukum mesti berjalan, terkait pengungkapan korupsi timah yang diungkap Kejaksaan Agung atau Kejagung.
“Enggak ada urusan ya, penegakan hukum harus berjalan. Kalau teman-teman lihat bagaimana penegakan hukum, diibaratkan ada putri, kan, pakai kacamata, matanya ditutup,” kata Arteria di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).
Dia mengatakan penegakan hukum tidak boleh tebang pilih dan diintervensi oleh pihak mana pun.
“Atinya apa? Artinya kita itu tidak melihat siapa, tapi ya enggak boleh itu intervensi terhadap penegakan hukum yang sedang berlangsung,“ jelasnya.
Arteria berharap peristiwa intervensi terhadap kasus hukum itu tidak terulang lagi ke depannya.
Lebih lanjut, Arteria mengatakan Komisi III DPR masih menunggu pernyataan resmi dari Kejagung dan Mabes Polri.
Dia pun berharap masalah itu bisa diselesaikan secara serius.
Pihaknya juga akan bertanya langsung kepada kedua lembaga tersebut mengenai masalah itu.
“Kami tentunya pada saat pembukaan masa sidang kita tidak bisa untuk tidak menanyakan hal itu. Besok itu internal meeting Komisi III, mungkin saja pada saat pertemuan Rapat Kerja dengan kejaksaan, dengan kepolisian. Saya pikir itu suatu isu yang tidak mungkin untuk tidak ditanyakan,” tandas Arteria. (saa/lgn).