- Tangkapan Layar YouTube: Need a Talk
Frislly Herlind Gadis Indigo Ungkap Sebenarnya yang Merasuki Linda Sahabat Almarhumah Vina Cirebon Bukanlah Arwah Vina Melainkan Jin Qorin
tvOnenews.com - Frislly Herlind Gadis Indigo memberikan pandangan unik tentang fenomena kesurupan yang melibatkan Linda, sahabat almarhumah Vina Cirebon, dengan mengungkapkan bahwa yang merasuki bukanlah arwah Vina melainkan Jin Qorin.
Dalam kisahnya, Frislly Herlind memperlihatkan bagaimana kemampuan gaibnya memperluas pemahaman tentang interaksi antara dunia manusia dan dunia spiritual, terutama dalam konteks kehadiran makhluk seperti Jin Qorin.
Dengan latar belakangnya sebagai gadis indigo, Frislly Herlind membawa perspektif yang berharga dalam menjelaskan fenomena yang seringkali dianggap misterius dan sulit dipahami.
Frislly Herlind gadis indigo di podcast Atta Halilintar. Sumber: Tangkapan layar YouTube Need a Talk
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube "Need a Talk" oleh Atta Halilintar, Frislly Herlind, yang dikenal sebagai anak indigo, membagikan kisahnya tentang fenomena kesurupan yang melibatkan sahabat almarhumah Vina, Linda.
Frislly Herlind mengungkapkan bahwa makhluk yang merasuki Linda bukanlah arwah Vina, melainkan Jin Qorin, sosok setan yang ditugaskan untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah SWT.
Frislly Herlind: Anak Indigo dengan Kemampuan Gaib
Frislly Herlind adalah seorang anak indigo sejak lahir, memiliki kemampuan melihat hal gaib yang diwarisi dari keluarganya.
Keluarga dari pihak ayahnya, khususnya kakeknya di Bangka Belitung, memiliki kemampuan melihat dunia gaib dan sering dianggap sebagai "taipak" atau "orang pintar".
Sementara dari pihak ibunya, sang ibu juga memiliki sensitivitas terhadap hal gaib, meskipun kemampuan indigonya memudar setelah SMA.
Frislly Herlind menjelaskan bahwa kemampuan anak indigo bervariasi, tidak semua bisa menjadi mediator atau melihat masa lalu.
Frislly Herlind sendiri bisa mendeteksi lokasi suatu benda jika dia sudah pernah memegangnya, tetapi kemampuan ini terbatas jika dia tidak memiliki hubungan darah atau belum pernah menyentuh benda tersebut.
Pengalaman Frislly Herlind dengan Jin Qorin
Frislly Herlind berbagi pengalaman pribadinya saat membantu keluarga anak SMA yang mengalami kecelakaan tabrak lari.
Di rumah sakit, Frislly Herlind didatangi Jin Qorin dari anak tersebut, yang menangis dan meminta bantuan agar obat jantung di saku celananya diambil untuk ayahnya yang sedang sakit.
Setelah mengonfirmasi dengan keluarga anak tersebut, ditemukan bahwa memang ada obat jantung di saku celananya.
Frislly Herlind menyebutkan bahwa Qorin adalah jin yang meniru perilaku manusia yang telah meninggal, terutama jika urusan duniawinya belum selesai.
Hal ini serupa dengan yang dialami Linda. Frislly Herlind menjelaskan bahwa Jin Qorin atau makhluk lain sering kali meniru perilaku orang yang telah meninggal dan dapat merasuki orang yang pikirannya kalut atau rentan.
Kesurupan vs Kerasukan Menurut Frislly Herlind
Menurut Frislly Herlind, kesurupan dan kerasukan adalah dua hal yang berbeda. Kesurupan terjadi ketika ada makhluk yang "nempel" dan menyalurkan perasaannya kepada manusia, sedangkan kerasukan adalah ketika makhluk yang lebih kuat mengambil alih tubuh manusia sepenuhnya.
Dalam kasus Linda, Frislly Herlind melihat bahwa rasa bersalah dan tekanan yang dialami Linda setelah kehilangan Vina mungkin mengundang Jin Qorin untuk masuk dan mengekspresikan perasaannya.
Frislly Herlind gadis indigo juga menekankan bahwa dalam Islam, tidak ada konsep arwah gentayangan, tetapi ada jin yang meniru manusia yang telah meninggal. Jin Qorin inilah yang sering kali disalahartikan sebagai arwah yang belum tenang.
Kisah Frislly Herlind gadis indigo ini memberikan pandangan berbeda tentang fenomena kesurupan dan kerasukan.
Menurut Frislly Herlind, banyak kejadian yang melibatkan makhluk gaib yang berusaha menceritakan kebenaran demi keadilan.
Kemampuan Frislly Herlind sebagai anak indigo memberinya perspektif unik tentang dunia gaib dan bagaimana makhluk seperti Jin Qorin bisa mempengaruhi manusia yang sedang dalam kondisi mental yang lemah.
Frislly Herlind Gadis Indigo memberikan pandangan unik tentang fenomena kesurupan yang melibatkan Linda, sahabat almarhumah Vina Cirebon, dengan mengungkapkan bahwa yang merasuki bukanlah arwah Vina melainkan Jin Qorin.
Dalam kisahnya, Frislly Herlind gadis indigo memperlihatkan bagaimana kemampuan gaibnya memperluas pemahaman tentang interaksi antara dunia manusia dan dunia spiritual, terutama dalam konteks kehadiran makhluk seperti Jin Qorin.
Dengan latar belakangnya sebagai gadis indigo, Frislly Herlind gadis indigo membawa perspektif yang berharga dalam menjelaskan fenomena yang seringkali dianggap misterius dan sulit dipahami. (anf)