- Antara
Jembatan di Kabupaten OKU Putus Akibat Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel: Kami Siap Bantu
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) segera memperbaiki jembatan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang putus akibat diterjang banjir bandang pada Kamis (23/5).
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni memastikan pihaknya bakal membangun jembatan yang putus tersebut.
"Kami siap membantu pembangunan Jembatan Pipa Negeri Ratu yang putus agar aktivitas masyarakat kembali normal," kata Agus Fatoni dilansir dari Antara, Minggu (26/5).
Agus mengatakan, pembangunan jembatan diupayakan dilakukan menggunakan dana APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2024.
Pemprov Sumsel juga siap membantu sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum lainnya yang rusak, akibat dihantam banjir luapan Sungai Ogan.
Dalam kunjungan ke Kabupaten OKU, Agus Fatoni juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako dan obat-obatan kepada Pemkab OKU untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 12,5 ton sembako, selimut, perlengkapan bayi, dan obat-obatan.
Ia berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten OKU yang dilanda bencana alam.
"Bantuan ini merupakan wujud kebersamaan kita sebagai masyarakat Sumsel untuk bahu-membahu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam," ujarnya.
Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa banjir yang terjadi kali ini merupakan yang kedua kalinya selama periode Mei 2024.
Berdasarkan data sementara, banjir kali ini melanda sembilan kecamatan di Kabupaten OKU, yakni Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Muara Jaya, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Barat, Baturaja Timur, dan Lubuk Batang.
Bencana alam tersebut tidak hanya merendam ribuan rumah penduduk, namun, juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan hingga mengganggu aktifitas masyarakat di daerah itu.
"Jembatan putus ini menjadi persoalan yang harus segera diatasi terutama di Desa Negeri Ratu karena menjadi akses utama bagi masyarakat setempat," ujar dia. (ant/dpi)