- Istimewa
Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat
Jakarta, tvOnenews.com - Pengusaha kondang Faisal Haris mensinyalkan bakal mundur dari kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat 2024 dan segera mengembalikan rekomendasi pencalonannya ke DPP PAN meskipun namanya saat ini termasuk yang paling populer untuk diusung bertarung di Pilbup Bandung Barat 2024.
Diketahui, dalam survei Rumah Survei Nasional yang dilakukan pada 8-18 Mei 2024 itu, Haris berada di urutan ketiga dengan tingkat keterpopuleran 33 persen.
Kepada awak media, Haris menuturkan alasan sikapnya bakal mundur walaupun termasuk yang paling populer.
Sebab, ia berharap Bandung Barat 2024 nantinya dipimpin oleh putra daerah sendiri.
“Kenapa putra daerah? Pertama, soal pemahaman budaya dan tradisi lokal. Kepala daerah yang merupakan putra daerah biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya, tradisi dan adat istiadat setempat,” kata Haris di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Kedua, soal kedekatan emosional dengan masyarakat. Menurut dia, karena berasal dari daerah tersebut kepala daerah seringkali memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat lokal.
“Ketiga, pengetahuan tentang kebutuhan dan masalah daerah. Putra daerah umumnya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kebutuhan, tantangan dan potensi daerahnya. Ini memungkinkan mereka untuk merancang dan mengimplementasikan program-program yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Keempat, soal jaringan dan relasi lokal yang kuat. Menurut Haris, putra daerah biasanya memiliki jaringan sosial dan relasi yang kuat di daerahnya.
“Kelima, motivasi untuk memajukan daerah. Putra daerah seringkali memiliki motivasi yang kuat untuk memajukan daerahnya karena merasa memiliki tanggung jawab moral dan emosional,” ujar Haris.
Keenam, mengenai kredibilitas dan legitimasi yang lebih tinggi.
Dijelaskan dia, kepala daerah yang berasal dari daerah setempat acap kali dianggap lebih kredibel dan legitimate oleh masyarakat.
“Ketujuh, efisiensi dalam pengambilan keputusan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi lokal, kepala daerah yang merupakan putra daerah dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat,” terang dia.
Kombinasi dari faktor-faktor tersebutlah, lanjutnya, membuat kepala daerah yang berasal dari putra daerah memiliki potensi besar untuk memimpin daerahnya dengan efektif serta mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan. (hmd/nsi)