Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata...
Sumber :
  • Kolase - tvOne/Istimewa

Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Rabu, 29 Mei 2024 - 14:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu teman Pegi bernama Bondol ternyata sempat mendatangi TKP pembunuhan Vina pada malam kejadian di Cirebon.

Setelah Pegi alias Perong ditangkap polisi sebagai tersangka DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, teman-temannya kini buka suara.

Bondol, teman Pegi yang sering bekerja bersama sebagai kuli bangunan membagikan kesaksiannya pada malam terjadi pembunuhan Vina dan Eky.

Teman Pegi tersebut menceritakan, pada malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky, ia baru saja pulang dari Bandung setelah bekerja sebagai kuli bangunan.

Ia mengatakan, sebelumnya menaiki bus Goodwill dari Terminal Leuwipanjang dan turun di KM 202 daerah Cirebon.

"Naik Bus Goodwill sekitar jam 20.00 WIB, sampai Cirebon sekitar jam 11 malam. Di KM 202, saya turun jalan kaki," kata Bondol diwawancarai tvOne, Rabu (29/5/2024).

Sesampainya di lokasi, ia penasaran karena di bagian atas jalan ada keramaian.

Diketahui, salah satu TKP pembunuhan Vina dan Eky terjadi di atas jalan layang atau flyover di Cirebon.

"Saya turun, jalan kaki. Di atas banyak ramai-ramai, saya lihat, naik tangga. Kelihatannya ada kecelakaan, awalnya kecelakaan," kata Bondol menambahkan.

Setelah kejadian tanggal 27 Agustus 2016 itu, ia pun pulang ke rumah dan tidur.

Beberapa hari kemudian, ia mendengar kabar bahwa kecelakaan yang ia ketahui sebelumnya berubah menjadi kasus pembunuhan.

Selain itu, ia pun kaget karena rumah Pegi ikut digeledah atas kejadian tersebut.

"Udah pembunuhan, kata orang-orang rumahnya si Pegi jadi digeledah. Bener nggak ini? Saya main ke rumahnya, ketemu ibunya, Ibu Kartini, ibu Pegi," kata Bondol.

Saat mengobrol dengan ibunya, Bondol pun kaget karena Pegi menjadi terduga pelaku pembunuhan.

"Saya kaget, 'apa? Pegi? Pegi kan masih di Bandung?'" kata Bondol, mengulang kejadian di rumah temannya itu.

Hal aneh soal Pegi menurut Bondol

Ia pun mengatakan, pada 27 Agustus 2016, ia diantar Pegi, Ibnu, Robi, dan Suparman pulang dari Bandung ke Cirebon.

Saat itu, keempat temannya itu hanya mengantarnya untuk mencari angkot menuju Terminal Leuwipanjang.

Hal ini sangat jelas di ingatan Bondol, sehingga ia bingung kenapa Pegi bisa menjadi tersangka pembunuhan.

"Saya pulang itu dia nganter saya, nggak mungkin lah Pegi," kata Bondol menambahkan.

Bondol mengaku sudah mengenal temannya itu sebelum tahun 2016. Biasanya, mereka bertukar informasi mengenai pekerjaan sebagai kuli bangunan.

Sementara itu, sepupu Pegi bernama Ibnu yang juga bekerja di Bandung tahun 2016 sebagai kuli bangunan mengingat Pegi tidak pernah bergabung dengan geng motor.

"Kayaknya nggak ikut-ikutan Pegi sih, orangnya baik dan nurut sama orang tua," kata Ibnu.

Ia masih ingat bahwa setelah mengantar Bondol, dirinya bersama Pegi serta temannya yang lain berada di Bandung. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral