- Istimewa
Cover Story One : Kasus Vina Semakin Janggal
Jakarta, tvOnenews.com - Ditangkapnya Pegi alias Perong membawa angin segar bagi pengungkapan misteri pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon yang terjadi delapan tahun silam. Sejak viralnya kasus pembunuhan Vina dan Eky yang diangkat dilayar lebar, perlahan satu demi satu semua misteri yang menyelimuti mulai tersingkap.
Berbagai macam versi cerita kembali menyeruak ke permukaan, meski vonis palu hakim terhadap delapan orang terdakwa yang terlibat pembunuhan sudah berkekuatan hukum tetap. Deretan drama versi terbaru terus bermunculan. Penangkapan Pegi yang disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky apakah menjadi ujung dari misteri pembunuhan Vina dan Eky? Dan apakah keadilan sudah berdiri tegak bagi keluarga korban?
Pegi Alias Perong Otaki Pembunuhan Vina dan Eky
Polda Jabar merilis informasi terbaru kasus pembunuhan Vina dan Eky asal Cirebon 2016 silam. Pegi Setiawan alias Perong, salah satu DPO yang berhasil ditangkap juga turut dihadirkan dalam rilis tersebut. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast juga menjelaskan kronologi hingga peran Pegi dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Peran tersangka PS alias Perong alias Robi Irawan berdasaran putusan pengadilan yaitu melempari korban Rizky dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai spakbor, lalu mengejarnya sampai di fly over. Kemudian memukul korban Rizky dan Vina dengan tangan kosong ke arah tubuh, lalu membonceng korban Rizky menuju lahan kosong di belakang showroom mobil seberang SMP 11 Cirebon bersama dengan Rivaldi," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu, 26 Mei 2024.
"Selanjutnya memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ke korban Rizky dan memukulkorban Vina dengan menggunakan tangan kosong, mengenai hidung sampai mengeluarkan darah di TKP, lalu mengangkat korban Vina ke dekat korban Rizky. Kemudian, mencium dan memegang payudara anak Vina di TKP. Selanjutnya, membawa kroban Vina ke fly over dan meninggalkannya," sambungnya.
Peran Pegi tersebut terungkap berdasarkan keterangan para saksi. Polda Jabar juga mengungkap bahwa Pegi Setiawan mengubah nama menjadi Robi Irawan. Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menegaskan hal tersebut berdasarkan pemeriksaan identitas pelaku dan STNK dari sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya di Cirebon.
"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita mengamankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," kata Surawan di Bandung, Minggu (26/05/2024).
Surawan mengatakan saat proses penangkapan terhadap Pegi yang buron selama delapan tahun tersebut dikarenakan pelaku mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada tahun 2016. Dia menambahkan pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.
“Hal ini dikuatkan dengan keterangan pemilik kontrakan yang sudah kita minta keterangan. Demikian juga nama sudah diganti, bukan lagi PS tetapi menggunakan nama Robi,” katanya.
Selain itu, kata dia, tidak adanya saksi yang berani mengungkapkan sosok pelaku utama pembunuhan Vina. Menurutnya terdapat alasan dari saksi dan para pelaku yang sudah ditangkap untuk tidak mau mengungkapkan pelaku yang berstatus buron.
“Jadi kenapa kita kesulitan mengungkap kasus ini? Karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada,” kata Surawan.