Poster film Vina: Sebelum 7 Hari.
Sumber :
  • tvOnenews

Film Vina Dilaporkan karena Buat Gaduh, LSF Beri Pembelaan: Ini kan Film Fiksi

Kamis, 30 Mei 2024 - 19:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibri Hardiyanto menanggapi laporan terhadap film Vina: Sebelum 7 Hari ke Polri karena buat gaduh.

Film Vina: Sebelum 7 Hari dilaporkan oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) ke Bareskrim Polri.

ALMI menilai, film tersebut menyebabkan kegaduhan di masyarakat setelah mengangkat kasus pembunuhan Vina yang benar-benar terjadi pada tahun 2016 di Cirebon.

Terkait hal tersebut, LSF menilai bahwa pihaknya sudah melakukan sensor sesuai dengan konten yang ada.

"Sudah jelas, LSF memberikan film ini klasifikasinya 17+, artinya untuk dewasa. Jadi, dengan segala adegan yang ada, konten yang ada sudah disensor LSF," kata Rommy, diwawancarai tvOne, Kamis (30/5/2024).

Ia mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi semua adegannya secara proporsional dan memberikan klasifikasi yang tepat, yakni penonton dewasa.

Hal ini berarti, orang tua diharapkan tidak mengajak anak di bawah 17 tahun untuk menonton film tersebut. 

"Film ini juga sudah disensoran ke LSF, mulai dari materinya, semua dikirimkan ke LSF kemudian ditonton, diberikan penilaian," kata dia lagi.

Adapun soal film Vina: Sebelum 7 Hari adalah film fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata.

Rommy mengatakan, sebelumnya juga banyak film yang terinspirasi dari kisah nyata namun diberi dramatisasi dan kisah fiksi.

"Jadi sebenarnya dari sisi konten, selama ini LSF mengecek film speerti Vina ini, yang lain juga banyak. Jadi tidak masalah dengan itu," kata dia.

Menurut Rommy, masyarakat sudah cukup cerdas untuk menilai kandungan yang ada di dalam film tersebut adalah fiksi.

"Saya kira masyarakat sudah cukup cerdas bahwa ini memang film pendekatannya fiksi, tapi memang sumbernya dari kejadian yang ini," ujar dia menambahkan.

Sebelumnya di dalam laporan ALMI, film Vina: Sebelum 7 Hari dituding menyebabkan penggiringan opini dan memengaruhi proses penyidikan yang dilakukan polisi.

"Film itu mengundang banyak polemuk dan asumsi liar tentang penanganan dan fakta yang ditayangkan dalam film Vina," kata Ketua Umum ALMI, Zainul, dikutip Kamis (30/5/2024). (iwh)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:49
03:52
06:35
02:14
03:33
10:42
Viral