- Istimewa
Pria Ini Lakukan Perjalanan Keliling Dunia Tempuh 42.000 Km Gunakan Sepeda Motor Listrik
Dari hutan-hutan di Asia Tenggara yang melintasi saat musim hujan, hamparan gurun pasir Kazakhstan yang luas dengan angin kencang, suhu beku Amerika Serikat di musim dingin, hingga suhu musim panas yang mencapai 45°C di musim panas Australia.
Menurut Roman, meski kondisinya menantang, perjalanan berjalan lancar tanpa kendala apa pun pada sepeda motor, hanya memerlukan perawatan khas sepeda motor tradisional seperti penggantian ban dan rem setelah 25.000 km.
“Sepanjang perjalanan, selalu ada kemungkinan untuk menemukan tempat pengisian daya. Saya cukup meminta izin kepada orang-orang di sana agar dapat menggunakannya untuk mengisi daya sepeda motor saya, dan secara umum, mereka ramah dan membantu. Saya tidak pernah kehabisan baterai selama perjalanan," ujar Roman saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Roman juga mengaku salah satu fitur menonjol dari sepeda motor listrik adalah pengoperasiannya yang senyap, berbeda dengan kebisingan lalu lintas di Jakarta dan kota-kota di Tiongkok yang melarang sepeda motor berbahan bakar bensin.
"Tantangan utama selama perjalanan solonya adalah beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca dan menjalani prosedur bea cukai saat melintasi perbatasan," jelasnya.
Selain itu, standar pengisian daya yang berbeda-beda di setiap negara mengharuskan adanya adaptor dan kabel yang sesuai untuk setiap lokasi.
Bagi yang ingin melakukan perjalanan solo, Roman menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik.