- istimewa
Fokus Optimalisasi Utilisasi Gas Bumi, RUPST PGN 2023 Tetapkan Pengurus Baru Perseroan
Pelaksanaan buyback berdampak pada penurunan beban keuangan Perseroan di tahun 2023 sebesar 26% dari tahun sebelumnya.
Secara aktif, PGN mendukung program-program strategis Pemerintah di antaranya pembangunan jaringan gas rumah tangga, kajian detail pembangunan pipa transmisi APBN, serta program-program penugasan lainnya seperti pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi di IKN.
Peluang pemanfaatan gas bumi di masa transisi juga akan PGN ambil dengan integrasi infrastruktur eksisting agar semakin berkembang.
Dengan integrasi akan dapat memenuhi kebutuhan di titik ekonomi baru, kawasan industri, transportasi melalui CNG dan transportasi laut.
Selain itu, mengejar agreasi dengan memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor pembangkit listrik, refinery milik Pertamina, dan anchor buyer lainnya.
Guna menjaga reabilitas pasokan gas bumi, PGN juga melakukan berbagai optimasi penyaluran gas dengan tambahan pasokan gas dari pemasok lain yang memiliki kelebihan ketersediaan gas serta penambahan pasokan dari sumber baru. Peran FSRU Lampung yang terintegrasi dengan Pipa South Sumatera – West Java (SSWJ) semakin penting sebagai enabler supply point bagi pasokan baru yang bersumber dari LNG.
“Tahun 2024 merupakan milestone penting PGN dalam layanan LNG ke pasar domestik. PGN mengupayakannya untuk menjaga realibilitas dan kehandalan pasokan yang diharapkan oleh seluruh pelanggan. PGN saat ini telah memasuki era layanan baru yaitu komoditas LNG untuk keberlanjutan gas bumi dalam negeri. Pada bulan Mei 2024, PGN mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG yang keberminatannya cukup baik. Layanan LNG menjadi salah satu solusi yang paling feasible guna menjaga reabilitas pasokan dan memperkuat integrasi layanan gas bumi,” tutup Rachmat. (aag)