- Tim tvOne/Langgeng
Posisi Gibran Rakabuming Bukan Ban Serap Prabowo Subianto, Pengamat Politik Beberkan Status Wakil Presiden Bisa Menarik Perhatian Ini
Dia mengatakan Gibran akan tetap berusaha tampil menjadi figur politik sentral melalui permainan simbolik yang selama ini menjadi kekuatan utamanya.
“Terutama untuk membesarkan sosoknya sebagai tokoh populis di kalangan anak muda, yang memang menjadi kekuatan utamanya,” tutur Arief.
Selain itu, dia mengatakan Gibran bisa menjadi jembatan kepentingan antara partai politik, jika tetap berada di luar pusaran kepartaian.
Sebagai timbal balik, Gibran bisa mengorkestrasi isu politik praktis secara lebih luas melalui parpol-parpol tersebut.
“Lebih jauh lagi, Gibran akan selalu tampak seksi di mata para parpol sebagai sosok alternatif untuk diusung pada Pilpres 2029 bila pada saatnya nanti mereka tak memiliki kandidat dari internalnya,” kata Arief.
Di sisi lain, Arief mengatakan agar mampu memaksimalkan jabatan Wakil Presiden, Gibran peelu membuka ruang bagi para pemangku kebijakan publik dari berbagai sektor.
Tujuannya, yakni untuk menyampaikan aspirasi, pandangan, bahkan kritik atas proses pembentukan kebijakan publik atau peraturan perundang-undangan di tingkat nasional.