- Julio Trisaputra-tvOne
Koordinator Aksi Bela Palestina Ingatkan Pemerintah Jangan Lelah Dukung Palestina
Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Aksi Bela Palestina Bachtiar Nasir mengingatkan pemerintah Indonesia agar jangan lelah untuk terus mendukung dan menyerukan kepada dunia terkait pembebasan Palestina dari zionis Israel.
"Kami meminta kepada Presiden Jokowi agar menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi yang terdepan dalam membela Palestina dan menegakkan keadilan di Gaza," kata Bachtiar saat berorasi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2024).
Bachtiar mengatakan dengan terus menggaungkan dukungan kepada Palestina diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi mereka dan membuka mata dunia terkait penderitaan warga Palestina.
Dia juga berpesan kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto agar menggunakan kesempatan ini membela warga yang lemah karena rakyat Indonesia mencintai Palestina.
Aksi solidaritas untuk Palestina di Kedubes AS, Sabtu (1/6/2024). Dok: Julio Trisaputra-tvOne
"Kepada Menhan yang merupakan Presiden RI terpilih ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia Indonesia sebagai pendukung utama Palestina," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bachtiar juga mengajak semua masyarakat untuk kembali menggaungkan boikot produk Israel yang saat ini sudah mulai surut.
"Mari boikot produk Israel sampai bangkrut," ajaknya.
Pada orasi itu pula Bachtiar menyatakan bahwa dunia saat ini sudah tidak lagi percaya kepada Amerika Serikat dalam hal penegakan hak asasi manusia karena terus mendukung Israel untuk menyerang warga sipil di Palestina.
Selain Bachtiar, sejumlah artis Indonesia juga ikut dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedubes AS.
Mereka mengajak masyarakat agar terus menyerukan kebebasan Palestina meskipun melalui media sosial.
"Jangan takut untuk menyerukan kebebasan Palestina meskipun hanya melalui media sosial," tutur artis Kartika Putri.
Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedubes AS dan menyerukan boikot semua produk pro Israel.
Ribuan warga itu berkumpul dengan membawa dan mengenakan sejumlah atribut Palestina mulai dari bendera, bandana, topi, syal, spanduk dan lainnya. (ant/nsi)