- Istimewa
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral
Jakarta, tvOnenews.com - Ini identitas ibu yang diduga lecehkan anak laki-lakinya sendiri di dalam sebuah video viral di media sosial.
Belakangan media sosial dibuat heboh lantaran beredar video tak senonoh antara perempuan dewasa dan anak laki-laki diduga ibu dan anak kandung.
Di dalam video tersebut, perempuan yang diduga ibu kandung sang anak itu melakukan pelecehan seksual dengan membuka celana bocah kecil itu.
Tidak sampai di situ, anak kecil yang terlihat berusia di bawah lima tahun itu juga dihisap kemaluannya oleh si perempuan.
Perempuan itu juga terlihat melakukan masturbasi di depan sang anak kecil tersebut dengan begitu santai.
Video tak senonoh tersebut langsung mengundang kecaman dari berbagai warganet. Tak sedikit yang langsung berupaya mencari identitas si perempuan.
Terungkap, salah satu warganet membagikan pelacakannya terhadap identitas perempuan yang diduga ibu sang anak itu.
Akun X dengan nama @dhemit_is_back membagikan bahwa perempuan tersebut memiliki akun TikTok dengan nama @muhammadrehan4658.
Meski demikian, akun TikTok tersebut nampak tidak aktif dengan video terakhir tahun 2021.
Diduga, perempuan itu adalah seorang ibu muda kelahiran tahun 2002 yang berasal dari Kota Tangerang, Banten.
Ia pun sudah menikah dengan seorang suami dan memiliki satu orang anak.
"Menyikapi video viral ibu dan anak ini kami setelah cek ini kejadian tahun 2023," kata akun X @dhemit_is_back.
Rombongan warganet juga telah mencoba mengabari informasi tersebut kepada Polri untuk segera ditindaklanjuti.
Berdasarkan informasi terakhir, perempuan tersebut kini tidak diketahui keberadaannya alias kabur setelah videonya viral
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi mengenai kebenaran identitas pelaku dan keterangan lanjutan dari Polri. (iwh)
TRIGGER WARNING: Artikel ini mengandung konten eksplisit kekerasan seksual atau pemerkosaan yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.