Paman Saka Tatal.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Paman Saka Tatal Berani Sumpah Keponakannya Bukan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Sadikun: Demi Allah Saya Bersama Saka Tatal

Selasa, 4 Juni 2024 - 08:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Paman Saka Tatal, Sadikun, berani sumpah jika keponakannya itu bukanlah pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam. 

Hal ini diungkapkan Sadikun di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi alias KDM dikutip pada Selasa (4/6/2024). 

“Demi Allah, sumpah, saya bersama Saka Tatal,” kata dia. 

Dia bersikukuh Saka Tatal bukanlah pelakunya. Dia pun menjelaskan pada Sabtu (27/8/2016) lalu dia bersama Saka Tatal sejak pukul 19.00 WIB.  

Selanjutnya, mereka pergi ke bengkel untuk perbaiki motor salah seorang teman dari Sadikun.

“Teman saya, Irfan, rusak motornya, mogok. Pagi mau ketemuan sama pacarnya. Akhirnya kita termasuk Saka Tatal pergi ke bengkel teman saya,” jelas dia. 

Saka Tatal. Dok: Istimewa

Dia pun menceritakan saat perjalanan menuju bengkel, Sadikun melihat ada sejumlah polisi di flyover—lokasi Vina dan Eky ditemukan tewas. 

Kemudian Sadikun memilih jalan lain lantaran mengira polisi saat itu sedang menggelar razia. Dia pun memutar jalan lantaran tidak memakai helm dan tidak punya SIM karena takut ditilang. 

Sadikun mengaku begitu sampai di bengkel, motor temannya langsung diperbaiki hingga bisa kembali hidup.

Begitu selesai, dia dan Saka Tatal pulang dan memilih jalan memutar kembali karena masih khawatir ditilang oleh polisi di flyover.

Dia terkejut karena beberapa hari kemudian ada informasi bahwa Saka Tatal ditangkap polisi. Dari informasi yang diterimanya, saat itu Saka Tatal dituduh terlibat pembunuhan.

Hal itu diketahui dari Aldy yang merupakan adik dari terpidana Eka Sandi. Saat itu, Aldy sempat juga dibawa polisi namun dilepaskan kembali.

Menurut dia, dari keterangan Aldy, orang yang pertama mengaku adalah Sudirman. Dia menduga Sudirman mengaku karena terus disiksa polisi.

Foto diduga rekaman CCTV pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon beredar. Dok: Istimewa

Sudirman pun dikenal mengalami keterbelakangan mental berbicara asal sehingga orang yang dia sebut turut ditangkap.

“Aldy katanya digebukin juga. Tapi tetap tidak mengaku akhirnya dilepaskan,” ujar dia. 

Setelah kejadian, Sadikun sempat jalani pemeriksaan oleh kepolisian. Bahkan, dia pun pernah diminta menjadi saksi di pengadilan.

Dia menuturkan dari pengakuannya yang tertuang di berita acara pemeriksaan (BAP), Sadikun bicara apa adanya.

“Saya katakan apa adanya kalau Saka Tatal memang bersama saya. Ikut persidangan tapi sidangnya tertutup dan malam. Tunggu dari pagi sampai malam kok enggak disumpah-sumpah. Saya saksi di pengadilan tapi tidak didengarkan hakim. Kok begini sih?,” tutur Sadikun.

Sementara itu, Dedi Mulyadi sebagai pemilik akun YouTube pun berharap sejumlah orang yang muncul bersaksi bisa mempertanggungjawabkan ucapannya.

Dengan demikian, hal tersebut diharapkan bisa membuat kasus tersebut semakin terang. Dedi yakin kebenaran sejati dari insiden yang membuat geger publik ini akan segera terungkap. (viva.co.id/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral