- Ilham Ariyansyah-tvOne
Tangis Haru Ibu Pegi Alias Perong Usai Jenguk Anaknya di Ruang Tahanan Polda Jabar, Kartini: Alhamdulillah Pegi Sehat, tapi Saya Merasa Sakit
Bandung, tvOnenews.com - Orang tua Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong tak kuat menahan tangis usai menjenguk anaknya yang kini ditahan akibat dijadikan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.
Usai menjenguk Pegi di ruang tahanan Polda Jabar, Kartini ibu Pegi keluar dengan mata sembab dan penuh air mata akibat tak kuat menahan kesedihan melihat anaknya di dalam tahanan.
Kartini mengungkapkan kepada awak media bahwa Pegi di dalam tahanan dalam keadaan sehat.
Namun, dia tidak kuat menahan kesedihan karena Pegi tidak melakukan kejahatan apapun apalagi melakukan pembunuhan.
"Alhamdulillah sehat keadaan Pegi. Saya merasa sakit karena anak saya tidak bersalah melakukan kejahatan itu," ujar Kartini di Mapolda Jabar, Selasa (3/6/2024).
Ibu Pegi alias Perong datangi Polda Jabar. Dok: Ilham Ariyansyah-tvOne
Dia berharap Pegi segera dibebaskan dari tuduhan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
"Harapannya segera dibebaskan anak saya karena anak saya tidak bersalah," ujar dia.
Orang tua Pegi, Rudi Irawan dan Kartini, tiba di Mapolda Jabar pukul 11:20 WIB ditemani 10 kuasa hukum diantaranya 8 menemani Rudi dan 2 menemani Kartini.
Sebelumnya, Kartini menyampaikan kedatangannya itu untuk menjenguk sang anak yang saat ini menjadi tahanan Polda Jabar.
Dia juga datang ke Mapolda Jabar sekaligus membawa makanan kesukaan Pegi.
"Bawa makanan ringan kesukaan Pegi. Tadi juga ada yang enggak kenal yang ngasih makanan karena prihatin sama Pegi," ungkap Kartini di sela pintu masuk gedung Polda Jabar.
Kartini mengungkapkan dia bersama 2 kuasa hukum berangkat dari Cirebon. Sedangkan, ayah Pegi dan 8 kuasa hukumnya berangkat dari Bandung.
"Datang terpisah ibunya Pegi dari Cirebon kalau ayahnya dari Bandung," katanya.
Di sisi lain, Kartini berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan Pegi dari tuduhan pembunuhan tersebut.
"Harapannya kepada Presiden Jokowi segera dibebaskan karena tidak merasa bersalah," tandasnya. (iah/nsi)