- Syifa Aulia/tvOnenews.com
Menlu Retno Sebut Situasi di Palestina Semakin Memburuk
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melaporkan situasi terkini di wilayah Gaza dan Rafah, Palestina, saat rapat dengan Komisi I DPR.
Dia mengatakan situasi dan kondisi di Gaza dan Rafah semakin memburuk. Kata Retno, wilayah tersebut tidak mengalami perbaikan sama sekali.
“Ibu/bapak, tidak ada satupun kalimat yang dapat menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali. Confirm situasi semakin memburuk,” kata Retno di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
Retno pun menunjukkan beberapa foto yang menunjukkan buruknya situasi saat ini di dua wilayah itu.
Dia menjelaskan sejak 7 Oktober lalu, lebih dari 2 juta orang terusir beberapa kali dari Gaza.
Awalnya, mereka tergusur dari Gaza Utara ke Gaza Selatan.
“Terakhir, dari Selatan mereka didorong untuk masuk ke Utara, dan Rafah menjadi target serangan Israel dengan alasan memburu tokoh-tokoh Hamas,” ungkapnya.
Menurut data yang didapat, dia mengungkap sebanyak 196 personel PBB terbunuh.
Kemudian, lebih dari 36 ribu orang terbunuh, 15 ribu di antaranya adalah anak-anak. Selanjutnya, sebanyak 82.057 orang mengalami luka-luka.
Lebih lanjut, Retno juga menyebut pelayanan rumah sakit di daerah tersebut sangat minim.
Rumah sakit yang masih berdiri tidak dapat memberikan pelayanan maksimal.
“Rumah sakit Indonesia sudah tidak berfungsi sejak November tahun lalu,” kata Retno.
Selain itu, dia mengatakan Organisasi PBB termasuk Unrwa terus diperlemah secara sistematis.
Hal ini dimulai dari adanya tuduhan keterlibatan bahwa staf Unwra terlibat dalam serangan 7 Oktober lalu.
“Tanpa menunggu adanya investigasi beberapa negara donor membekukan ke negara Unwra. Investigasi dilakukan, tapi tidak terbukti,” jelas Retno. (saa/muu)