- tvOnenews/Ilham Ariyansyah
Terungkap Liga Akbar Dipaksa Polisi Ubah Keterangan Soal Hal Ini dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky
Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, Liga Akbar ternyata pernah diminta polisi untuk mengubah keterangannya terkait malam kejadian.
Liga Akbar adalah salah satu saksi yang dimintai keterangan polisi pada saat sidang kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu.
Pada Selasa (4/6/2024) Liga Akbar kembali dipanggil Polda Jabar untuk dimintai keterangannya lagi terkait perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Di dalam pemeriksaan baru ini, Liga Akbar ternyata mencabut beberapa keterangannya yang sudah tertuang dalam BAP kasus pembunuhan Vina dan Eky 8 tahun silam.
Poin utama yang diganti Liga Akbar adalah terkait kronologi kejadian pembunuhan Vina dan Eky.
Pengacara Liga Akbar, Yudia Alamsyah menjelaskan rincian keterangan kliennya yang kini sudah dicabut.
Pada sore hari sebelum malam pembunuhan, saksi tersebut memang sempat berkumpul dengan Eky dan beberapa temannya di warung depan SMA 4 Cirebon.
Namun, sekitar setelah maghrib Eky lalu berpamitan untuk menjemput Vina. Keduanya berencana untuk mengikuti sebuah perkumpulan.
Setelah itu, ia bersama teman-temannya masih berada di SMA 4 Cirebon hingga malam hari.
Ia pun tidak mengetahui apa yang terjadi pada Eky dan Vina hingga akhirnya meninggal.
"Nah, poin utama dalam pemeriksaan Liga akbar ini bahwa yang bersangkutan dalam kronologis tersebut terputus pada saat Eky dan Vina itu pergi pada pukul 7 malam," kata Yudia menjelaskan.
Sementara itu, pada tahun 2016 lalu, Liga dipaksa menambahkan keterangan mengenai kronologi.
"Dari situ harusnya kronologi itu harusnya sudah terputus. Tapi pada saat pemeriksaan di kepolisian, itu dimintakan (untuk) ditambahkan," kata Yudia.
Yudia menjelaskan, kliennya sudah menolak untuk menambahkan keterangan yang sama sekali tak dialaminya itu.
Namun, kliennya tetap dipaksa untuk menambahkan kronologi fiktif tersebut.
"Pada saat itu juga, Liga Akbar sudah menolak karena itu sudah tidak sesuai. Tapi penolakan itu tidak ada artinya karena (dia) terus didesak untuk menyatakan menambah kronologi itu," ujar Yudia.
Merasa ada yang tidak beres, teman Eky itu juga mengungkapkan khawatir jika perkara ini semakin liar tak terkendali.
"Karena dari segala kronologinya pun sudah ada yang tidak benar," kata Yudia menegaskan.
Liga Akbar diketahui adalah teman dekat Eky pada tahun 2016.
Meski hanya saling mengenak sekitar 4-6 bulan, namun Liga Akbar sudah menganggap keluarga Eky sebagai saudara.
Ia bahkan mengaku pernah menginap di rumah korban pembunuhan tersebut. (iwh)