- Istimewa
Bantah Sikap Lugu Perong, Rupanya Tergabung di Jak Garis Keras hingga Sosok Terdepan Saat Bentrok Antar Suporter
Jakarta, tvOnenews.com - Fakta baru tentang perilaku Pegi atau Perong, pelaku pembunuhan Vina dan Eky Cirebon 2016 baru-baru ini kembali terungkap.
Setelah sebelumnya beredar kesaksian orangtua hingga rekan kerja yang menyebut Perong adalah sosok yang lugu. Kini pengacara Razman Arif Nasution justru mengungkap sifat asli Pegi.
Ia menyebut Pegi merupakan anggota kelompok Jak Garis Keras, yang meruoakan kelompok suporter Persija Jakarta yang berada di Cirebon.
Razman menyebut bahwa kelompok ini sering terlibat dalam aksi bentrok dengan suporter lain. Bahkan ia menyebut Pegi dan kelompiknya kerap melakukan sweeping ke bobotoh atau suporter Persib Bandung.
"Jak garis keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," ujar Razman mengutip kanal YouTube RAFAEDAH TV pada Kamis (6/6/2024).
Berdasarkan oenelusuran Razman, ia menegaskan bahwa kelakuan Pegi itu sangat kontra dengan pengakuan orangtua hingga teman Pegi yang menyebutnya anak yang lugu.
"Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras. Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Razman, Pegi merupakan sosok yang cukup dikenal di kalangan anak-anak karena kerap mensweeping Bobotoh.
"Kalau kita lihat di televisi di depan, kelihatan orang yang sangat lugu, data yang kami terima tidak begitu. Kita mau gambarkan kontra produktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos," katanya.
Atas hal tersebut, Razman meminta polisi untuk mendalami penelusurannya itu tentang perilaku Pegi selama ini.
"Kami mohon Pak Dirkrimum Polda Jabar yang sekarang, sudah dibantu oleh Bareskrim untuk memeriksa kelompok Jak Garis Keras ini dan orang-orang yang suka ribut. Karena ini berbahaya," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok Ibnu baru-baru ini muncul membela Pegi atau Perong.
Ibnu, rekan kerja Pegi alias Perong mengungkap kesaksiannya bahwa temannya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Adapun Ibnu merupakan rekan kerja Pegi sesama kuli bangunan saat bekerja di daerah Rancamanyar, Bandung pada 2016 silam.
Ibnu pun bersama dua rekan kerja Pegi lainnya, yakni Bondol dan Suparman telah diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sebagai saksi pada Jumat (31/5).
Kepada Tim Fakta tvOne, Ibnu sangat yakin bahwa Pegi tidak bersalah sama sekali dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Hal itu, karena Ibnu bersama Pegi sedang berada di Bandung pada malam pembunuhan Vina dan Eky.
"Bahwa kejadian waktu itu Pegi itu enggak tahu menahu, Pegi ada di Bandung," kata Ibnu dikutip dari akun tvOnenews di Youtube, Selasa (4/6).
Ibnu pun mengungkap bahwa pada malam pembunuhan Vina, dirinya bersama Pegi dan Robi masih berada di Bandung.
Pada malam itu, Ibnu, Pegi, dan Robi mengantar rekan kerja mereka, Bondol yang ingin pulang ke Cirebon.
Ibnu, Pegi, dan Robi mengantar Bondol untuk naik mobil angkot di jalan raya.
"Ibnu, pegi, Robi antar Bondol pulang dari bedeng menuju jalan raya, habis itu nunggu mobil angkot, bondol naik angkot," ujar Ibnu.
Seusai mengantar Bondol, lanjut Ibnu, dirinya bersama Pegi dan Robi membeli makan dan lanjut kembali ke bedeng untuk tidur.
"Ibnu, Robi, Pegi balik lagi beli makan, habis itu balik ke bedeng tidur bersama," ungkap Ibnu. Ibnu menambahkan bahwa dirinya bersama Pegi tidak pulang ke Cirebon hingga pekerjaan sebagai kuli bangunan di Bandung selesai pada Desember 2016.
Ibnu pun sangat yakin Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky.
Ibnu juga mengenal Pegi sebagai sosok anak yang baik dan lugu.
"Orangnya baik dan lugu terus baik sopan lugu, menjadi tulang punggung bagi ibunya, soalnya bapaknya jarang ngasih nafkah sih jarang kasih uang, jadi Pegi-nya yang kerja, kerja terus paling main ke teman sebentar pulang lagi, dia nurut sama mamanya," ujar Ibnu.