Keputusan Terlalu Cepat atau Malas? Pegi Setiawan alias Perong Ditangkap Jadi Tersangka, Eks Kabareskrim ini Menilai Keputusan Polisi…

tvOnenews.com - Kasus viral pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eki Cirebon seakan tak ada habisnya.

Fakta dan bukti baru seperti terus bermunculan setiap harinya.

Penyelidikan kasus ini juga masih terus berlanjut hingga sekarang.

Tak sampai di situ, topik kasus Vina Cirebon juga menjadi perbincangan hangat oleh berbagai kalangan.

Baru-baru Ini, Deddy Corbuzier juga ikut membahas topik ini di podcast miliknya.

Dalam podcast-nya, Deddy Corbuzier mengundang Susno Duadji sebagai narasumber untuk mendiskusikan kasus Vina dan Eky. .

Pada podcast Deddy Corbuzier kali ini ada satu pertanyaan yang cukup menarik terkait kasus Vina Cirebon.

"Pegi sudah ditangkap, benar Pegi itu om?" tanya Deddy pada Eks Kabareskrim Susno Duadji.

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Susno Duadji mengatakan jika orang yang ditangkap memang benar adalah Pegi.

"Kenapa saya katakan benar? Sidik jarinya iya, rapotnya iya, lurahnya mengatakan iya, ibunya mengatakan iya,  sekolahnya mengatakan iya," kata Susno Duadji.

Namun, menurut Susno ada satu pertanyaan besar yang melahirkan anak pertanyaan lainnya.

"Yang belum dibuktikan adalah apakah dia pelaku?" ujarnya. 

Menurut eks Kabareskrim tersebut, Polri belum membuktikan jika Pegi adalah pelaku sebenarnya dari kasus Vina Cirebon.

Menurutnya yang selama ini ditunjukkan ke publik adalah fakta bahwa yang ditangkap memang benar adalah Pegi.

Namun kebenaran apakah Pegi adalah pelaku aslinya masih belum dibuktikan. 

"Ya kalau gitu sama kayak betul om Susno Duadji, tapi om pelakunya dulu bukan?" tanya Deddy Corbuzier.

Karena ini merupakan kasus pembunuhan dan pemerkosaan, maka timbul pertanyaan baru siapa saksi kasus tersebut.

"Alat buktinya siapa?" tanya sang tuan rumah.
 
"Orang-orang kan lihatnya dari kesurupan," lanjutnya.

Namun menurut Susno Duadji rekaman kesurupan tersebut tentu tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti karena tidak bersifat saintifik. 

Sementara untuk Pegi, ada satu saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut termasuk Pegi.

Ia mengaku melihat kejadian dari jarak 100 meter pada malam hari. Namun pengakuan saksi ini saja sudah sedikit mencurigakan menurut eks Kabareskrim.

"Tapi saya yakin Polri tidak akan percaya dengan keterangan saksi. Kalaupun percaya kan hanya satu dalam teori hukum satu saksi bukan saksi," katanya.

Menurut Susno Duadji, Polri kemungkinan memiliki saksi atau bukti lain yang mendukung dan belum diumumkan ke publik. 

"Atau mungkin ditangkap untuk meredakan keresahan masyarakat?" tanya Deddy Corbuzier tiba-tiba.

Mendengar pertanyaan seperti itu sang narasumber hanya menjawab jika dirinya tak tahu.

Tak menyerah, Dedi kembali menanyakan terkait viralnya film yang mempengaruhi penyelidikan kasus Vina.

"Tapi om mengakui nggak kalau masalah viral jadi lebih cepat?" tanya Deddy Corbuzier. 

"Oh kalau itu kan, sekarang kan, ada istilah no viral no Justice atau no action," seru Susno Duadji.

Menurutnya secara kemanusiaan ini merupakan hal yang bagus jika para netizen bisa mengangkat kasus ini sampai menjadi viral.

Jika kasus Vina bisa dikatakan sebagai kasus kemanusiaan karena melahirkan dua orang korban yang dibunuh secara sadis.

Namun meski dari sisi kemanusiaan korban hal ini merupakan sesuatu yang baik namun sesudah Duadji tetap menekankan agar pihak berwajib tidak menghukum yang tidak bersalah.

"Tapi emang bisa ya Om menghukum yang tidak bersalah tanya Deddy

"Ohh bisa, apa yang nggak bisa di Republik ini. Yang susah hukum yang bersalah," ujar Susno Duadji.

(tsy)