Mendadak Lakukan Tes Urine ke Sopir Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji, Polres Pamekasan Beberkan Hasilnya.
Sumber :
  • ANTARA

Mendadak Lakukan Tes Urine ke Sopir Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji, Polres Pamekasan Beberkan Hasilnya

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim kesehatan Polres Pamekasan, Jawa Timur (Jatim) melakukan tes urine kepada semua sopir bus pengangkut jemaah calon haji.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto mengatakan tes urine tersebut sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan adanya sopir yang mengonsumsi narkoba.

"Ini kami lakukan untuk mencegah berbagai kemungkinan, mengingat sebagian peristiwa kecelakaan yang terjadi selama ini sopir dari pada kendaraan tersebut karena terpengaruh obat terlarang narkoba," kata AKP Sri Sugiharto di Area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (9/6/2024).

Jumlah sopir bus yang dites urine oleh tim kesehatan Polres Pamekasan itu sebanyak 10 orang, terdiri atas sopir bus cadangan 1 orang dan sopir bus pengangkut jamaah sebanyak 9 orang.

Sugiharto menjelaskan dari 10 orang yang dilakukan tes urine itu semuanya negatif.

"Hasil pemeriksaan tim, tidak ditemukan ada sopir yang positif narkoba. Semuanya bebas narkoba," katanya.

Jumlah sopir sebanyak 10 orang dites urine ini yang berangkat awal menuju Asrama Haji Sukolilo, sedang yang lain masih menunggu laporan lengkap tim kesehatan Polres Pamekasan.

Sementara itu, jumlah calon haji asal Kabupaten Pamekasan yang terdaftar menunaikan ibadah haji pada musim haji 1445 Hijriah kali ini sebanyak 1.300 orang.

 

Mereka itu terdiri atas 691 orang calon haji laki-laki dan sebanyak 609 sisanya merupakan calon haji perempuan alias (calon hajah).

 

Ke 1.300 orang calon haji ini tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 103, 104, 105, dan kloter 106.

 

Pelepasan secara simbolis telah dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan pada 3 Juni 2024 di Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan.

 

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Abdul Halim menjelaskan, pada musim haji kali ini, pihaknya menyediakan sebanyak 12 orang tenaga medis dan 30 orang pendamping.

 

"Petugas medis ini bertugas memberikan layanan kesehatan kepada jamaah, sedangkan petugas pendamping memberikan pendampingan dan bimbingan kepada jamaah," katanya, menjelaskan.

 

Jumlah calon haji asal Kabupaten Pamekasan yang menunaikan ibadah haji tahun ini lebih sedikit dibanding musim haji 2023.

 

Sebab, pada musim haji 2023 total jumlah warga yang menunaikan ibadah haji sesuai dengan kuota yang ditetapkan Kementerian Agama Republik Indonesia sebanyak 1.445 orang.(ant/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral