- tvOnenews.com/Syifa Aulia
PDIP Protes Keras Soal Buku Catatan Partai Disita Penyidik KPK, Sebut Ada Rahasia Partai
Selain itu, Pantas menilai tindakan penyidik KPK itu bagian dari tipu muslihat. Dia mengungkap Kusnadi diintimidasi Rossa selama 3 jam di salah satu ruangan di Gedung KPK.
“Dengan tipu muslihat Saudara Kusnadi dipanggil dengan mengatasnamakan, seolah-olah ada perintah dari Pak Hasto untuk meminta handphone dan sebagainya, tetapi semuanya ternyata hanya sebuah kebohongan,” ungkap Pantas.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat menyebut buku yang disita KPK itu hanya berisi strategi partai.
Buku itu tak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku.
“Jadi yang dimaksud perampasan yang kami keberatan seluruh kader partai adalah harta benda partai, dokumen-dokumen partai. Yang tidak ada kaitannya dengan perampasan itu,” tegas Rachmat dalam kesempatan yang sama.
“Yang dipegang oleh Kusnadi itu. Dokumen partai. Surat itu. Rahasia-rahasia partai. Makanya kami ini sebagai kader, Merasa keberatan. Itu rahasia-rahasia partai ada di situ,” sambung dia. (saa/dpi)