Ditanya soal PDIP Bakal Usung Anies di Pilgub DKI, Ahok: Kekuasaan Milik Tuhan.
Sumber :
  • istimewa

Ditanya soal PDIP Bakal Usung Anies di Pilgub DKI, Ahok: Kekuasaan Milik Tuhan

Sabtu, 15 Juni 2024 - 16:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan awak media, soal PDIP bakal usung Anies di Pilgub DKI Jakarta. 

Katanya kepada awak media, silahkan tunggu keputusan partai, baru hal itu ditanyakan kepadanya. 

"Silakan tunggu keputusan partai, baru tanya saya, tunggu aja keputusan PDIP," ujar dia, saat dihubungi media, Rabu (12/6/2024).

Bahkan ia mengaku, tidak khawatir apabila Anies terpilih oleh PDIP untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

"Saya tidak pernah khawatir soal hidup ini, apalagi dalam hal berpolitik. Kekuasaan itu milik Tuhan untuk menaikkan atau menurunkan, juga memuliakan atau mempermalukan," kata dia.

"Yang pasti PDIP tidak bisa mencalonkan pasangan tanpa kerja sama dengan partai lain, itu dulu faktanya," ucapnya.

Selain itu, Ahok menyebut PDIP sebagai partai demokratis. Dia berkata nama yang akan diusung sesuai dengan usulan dari kader-kader di daerah.

"PDIP partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput," kata Ahok.

Ahok mengatakan demokratis itu tercermin dari pengusulan nama kandidat. Dia menyebut tak hanya satu nama yang diusulkan.

Meski begitu, Ahok tak mau merespons spesifik terkait nama Anies. Dia menyerahkan hal itu ke pimpinan partai.

"Bisa nanya ke DPP," kata Ahok.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan pihaknya telah menyerahkan sejumlah nama kepada DPP PDIP untuk calon gubernur Jakarta 2024, termasuk nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sudah disampaikan nama-nama yang terjaring termasuk Anies," jelas dia, saat dihubungi media, di Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024).

Akan tetapi, dia menegaskan penyerahan nama adalah tahap awal penggodokan kandidat calon gubernur. Proses penyaringan masih bergulir di DPP PDIP.

Hal ini dikarenakan DPP PDIP perlu mempertimbangkan koalisi dengan partai lain, karena tidak ada satu partai pun dapat mendaftarkan kandidat. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral