Terungkap! Kapolda Jateng Irjen Ahmad Kuthfi Turun Tangan 'Gasak' Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati, Bakal Ada Tersangka Baru

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkap kasus dugaan pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Irjen Ahmad Luthfi menerangkan pihaknya telah menerjunkan tim khusus melakukan penyidikan kasus tersebut hingga menangkap para tersangka.

"Polda Jawa Tengah saat terjadinya kasus ini sudah membuat tim lengkap ya. Kemudian dengan forensik, inafis, dengan metode yang akan kita lakukan adalah scientific crime investigasi yang kita lakukan," kata Kapolda Ahmad Luthfi kepada tvOne dilansir Minggu (16/6/2024).

Kapolda berjanji pihaknya akan mengungkap terang perkara tersebut hingga menetapkan tersangka.

Dia menyebutkan, pihaknya berhasil mengamankan sepuluh orang terduga tersangka dalam kasus tersebut.

Menurutnya, pihaknya melakukan hal tersebut seusai menemukan alat bukti yang cukup.

"Artinya, kita sudah lakukan upaya paksa penangkapan tiga orang kemarin malam. Tambah 4 orang, dan dua. Jadi, sudah 10 orang yang sudah kita amankan," terangnya.

Meski demikian, Irjen Ahmad Luthfi mengaku masih memungkinkan adanya penambahan tersangka dalam perkara tersebut.

Dia menerangkan keterangan dari sepuluh orang tersangka tersebut akan terus berkembang.

"Masih. Jadi, begini artinya bahwa 10 orang ini tugas polisi akan membuat terang perkara. Artinya, kita akan persesuaikan antara barang bukti, keterangan saksi, kalau perlu keterangan dari terduga tersangka itu," tegasnya.

Ahmad Lutfi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait operasi lanjutan Polda Jateng menangkap para pelaku.

Dia menyebutkan, pihaknya telah menerima dan akan melakukan tindakan hukum.

"Bahkan kita sudah mengantongi beberapa nama yang nantinya akan terus kita kembangkan. Artinya tidak berhenti sampai pada upaya yang dilakukan 10 orang itu sendiri. Kita sudah berkomitmen untuk kita tuntaskan sampai ke akar-akarnya," kata dia.

Sebelumnya, para pelaku kasus pengeroyokan bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah, tim gabungan dari Dirkrimsus Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati, menyisir dan melakukan sweeping di lokasi terjadinya pengeroyokan.

Dalam giat tersebut meskipun polisi belum bisa menangkap para pelaku, mereka berhasil mengamankan 33 unit kendaraan roda dua dan enam roda empat, yang tidak memiliki dokumen lengkap.

Untuk mencari para terduga pelaku pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta, di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, yang mengakibatkan pemilik rental meninggal dunia dan tiga korban lainnya dirawat di RSUD Soewondo Pati, karena mengalami luka parah, tim gabungan dari Dirkrimsus Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati, melakukan sweeping dan pemeriksaan ke rumah rumah warga yang diduga pelaku pengeroyokan.

Dalam kegiatan ini polisi belum berhasil mengamankan para terduga pelaku.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela, yang memimpin giat memberikan imbauan kepada keluarga, agar para terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

“Kami dari Polda Jateng dan Polresta Pati berdasarkan perintah bapak Kapolda Jawa Tengah melalui Direskrimum, kita hari ini telah melaksanakan pengejaran terhadap beberapa pelaku pengeroyokan yang ada di Kecamatan Sukolilo. Kami mencoba melakukan pendekatan kepada pihak keluarga, akan tetapi tidak menemukan hasil,” kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela, Kamis (13/6/2024).

“Kemudian kami memberikan edukasi dalam waktu satu minggu mudah mudahan para pelaku dapat menyerahkan diri sesuai perintah dari bapak Kapolda Jawa Tengah. Dengan demikian kami menghimbau para pelaku kejahatan pengeroyokan agar segera menyerahkan diri kepada aparat keamanan, bisa ke Polsek Sukolilo, bisa ke Polresta Pati maupun juga kepada Polda Jawa Tengah dalam hal ini Ditreskrimum,” lanjut dia.

Selain itu, kata AKBP Helmy Tamaela menindaklanjuti adanya dugaan sebagai kampung penadah, tim gabungan melanjutkan operasinya untuk mencari kendaraan bodong di wilayah tersebut.

“Menindaklanjuti adanya berita viral mengenai Kecamatan Sukolilo adalah Kecamatan kelompok penadahan kendaraan bermotor kami juga tadi telah melakukan upaya penindakan terhadap beberapa unit roda dua dan roda enam,” katanya.

Hasilnya mereka menemukan puluhan sepeda motor dan enam unit mobil yang tidak memiliki dokumen lengkap. Sementara itu, sejumlah pemilik kendaraan dimintai keterangan.

“Berhasil kita amankan 33 unit sepeda motor dan 6 unit kendaraan roda 4. Dari penindakan yang kita lakukan ada beberap orang yang sementara kita lakukan pendalaman di Satreskrim Polresta Pati,” pungkasnya.

Puluhan kendaraan tersebut selanjutnya dibawa oleh petugas dan diamankan di Mapolresta Pati untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumennya lebih lanjut. (lgn)