Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan.
Sumber :
  • Istimewa

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Minggu, 16 Juni 2024 - 10:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Saksi kasus Vina, Liga Akbar mengatakan ayah Eky Ipt Rudiana pernah meminta bicara empat mata dengannya terkait pembunuhan yang tengah viral ini.

Pembicaraan itu dilakukan beberapa hari setelah kematian Vina dan Eky yang terjadi tahun 2016 lalu di Cirebon.

Liga mengatakan, awainya ia hanya diminta untuk menjelaskan pakaian dan kendaraan yang digunakan saat malam pembunuhan Vina dan Eky.

"Dua hari atau lebih dari seminggu, bapak almarhum Eky (Rudiana) minta ngobrol empat mata, dengan cara telpon dan bertemu di mobil. Bilangnya soal pakaian almarhum aja awalnya," kata Liga, ditemui awak media, dikutip Minggu (16/6/2024).

Saat itu, Rudiana juga menanyakan apakah Eky sebelum terbunuh bersama dengan Vina pernah punya masalah.

Liga pun menjelaskan, bahwa Eky pernah cerita memiliki masalah dengan Rivaldi alias Ucil yang saat ini sudah menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Meski demikian, Liga tidak mengetahui masalah antara Eky dan Rivaldi karena pada saat itu tidak diceritakan lebih lanjut.

la pun mengatakan, sebelum kasus Vina dan Eky terjadi, ia hanya pernah diperlihatkan wajah dari Rivaldi tanpa pernah bertemu langsung.

Setelah pertemuan dengan Rudiana, Liga mengatakan sekitar 4 hari kemudian ia dijemput oleh pihak kepolisian.

Awalnya, ia hanya didatangi untuk diajak berbicara mengenai kasus kematian Vina dan Eky. Tak disangka ia juga disuruh ikut untuk diperiksa ke Polres Cirebon Kota.

"Nggak tahu saya, hanya ngobrol-ngobrol saja, nggak tahunya suruh ikut disuruh buat BAP. Nggak ada surat. Diperiksa di Polres Cirebon Kota," kata dia lagi.

Saat itu malam hari ketika Liga dibawa ke Polres Cirebon untuk diperiksa lebih lanjut.

Selama pemeriksaan berjalan, teman Eky ini mengatakan dirinya selalu menjawab tidak tahu atas semua pertanyaan penyidik.

Sebab, ia memang tidak bersama dengan Vina dan Eky pada saat kejadian pembunuhan dua remaja itu.

Namun, penyidik terus menerus memaksa agar Liga mengatakan dirinya ada di lokasi kejadian saat peristiwa mengerikan itu terjadi.

"Pemeriksa bilang katanya saya ada di situ, dibilang berapa kali kalau saya nggak tahu, pemeriksa nggak percaya," kata Liga menjelaskan.

Pemeriksaan itu berlangsung kurang lebih dua jam dan kebanyakan pertanyaan penyidik dijawab 'tidak tahu' olehnya.

Liga pun bingung karena di BAP keterangannya berbeda dengan yang telah dikatakannya.

Seakan-akan Liga mengetahui semua rentetan kejadian kematian Vina dan Eky, meski sebelumnya ia selalu menjawab tidak tahu.

Saat diminta untuk menandatangani BAP, Liga pun terus menolak namun dirinya tetap ditekan agar mau memberikan tanda tangan.

"Dengan terpaksa saya tanda tangan BAP, awalnya saya menolak dulu," kata dia. (iwh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral