- Humas Kemenag
Delapan Gedung Asrama Haji Pondok Gede Disiapkan untuk Perawatan Pasien Covid-19
Jakarta – Pemerintah menyiapkan delapan gedung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dan bukan semata tempat untuk isolasi mandiri.
“Pemerintah akan memaksimalkan Asrama Haji Pondok Gede untuk ikut membantu penanganan pasien Covid-19. Ke depan, Asrama Haji Pondok Gede akan dioptimalkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dengan total kapasitas 988 tempat tidur,” terang Sekjen Kemenag Nizar di Jakarta, Senin (5/7).
Menurut Nizar, pihaknya telah menggelar rapat Penyiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 di Pondok Gede.
“Sebelumnya, satu gedung di asrama haji pondok gede juga sudah dimanfaatkan Rumah Sakit Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat,” sambungnya.
Rapat tersebut diikuti Dirjen Cipta Karya, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, dan Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, Abdul Kadir. Hadir juga, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramadhan Harisman, Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede, Dasrul, Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan, serta perwakilan dari PT. WIKA.
Kapasitas di setiap gedung juga akan ditambah. Dari semula hanya tiga gedung dengan kapasitas 556 tempat tidur, menjadi lima gedung dengan daya tampung mencapai 988 pasien. Pemerintah juga menyiapkan 50 ICU (Intensive Care Unit dan 40 HCU (High Care Unit).
“Kita juga siapkan dua gedung untuk akomodasi tenaga kesehatan. Jadi total ada delapan gedung yang akan digunakan di asrama haji pondok gede untuk penanganan Covid-19,” sambungnya.