Liga Akbar Mohon Ayah Eky Jujur, Kompolnas Dalami Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iptu Rudiana pada Kasus Vina dan Temukan Fakta Ini.
Sumber :
  • tvOne

Liga Akbar Mohon Ayah Eky Jujur, Kompolnas Dalami Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iptu Rudiana pada Kasus Vina dan Temukan Fakta Ini

Senin, 17 Juni 2024 - 12:32 WIB

Jakarta, tvONenews.com - Saksi Liga Akbar memohon kepada ayah Eky, Iptu Rudiana untuk jujur terkait pengusutan kasus pembunuhan Vina dan anaknya selama ini.

Liga Akbar mengatakan, Iptu Rudiana terlibat dalam memaksa dirinya menjadi saksi untuk kasus Vina dan Eky hingga akhirnya memberikan kesaksian palsu.

Ia pun berharap bahwa sekarang Iptu Rudiana bersedia untuk menjelaskan ke publik secara jujur soal kasus kematian Vina dan Eky.

"Ingin keterbukaannya saja pak, kejujurannya. Kasihan sama almarhum Eky dan Vina, dan kasihan juga dengan terpidana," ujarnya, kata Liga beberapa waktu lalu.

Selain itu, sebelumnya kuasa hukum terpidana kasus kematian Vina dan Eky juga menyebut ada penyalahgunaan wewenang oleh polisi salah satunya Iptu Rudiana saat melakukan penangkapan tahun 2016.

Penyalahgunaan wewenang itu antara lain dengan menangkap terpidana sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky tanpa adanya surat penangkapan.

Terkait hal itu, Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai dugaan penyalahugunaan oleh Iptu Rudiana dalam pengusutan kasus Vina dan Eky ini.

Kompolnas pun telah melakukan klarifikasi dan menemukan beberapa hal yang memberikan kesimpulan bahwa audit investigatif harus dilakukan.

"Kan sebelumnya memang ada dugaan penyalahgunaan kewenangan, itu dikeluhkan oleh salah satu kuasa hukum terpidana terhadap orang tua korban, Pak Rudiana ini," kata Yusuf, diwawancarai salah satu televisi swasta.

Setelah mendapatkan laporan itu, pihak kompolnas pun langsung melakukan klarifikasi.

"Jadi kami mencatat itu, setelah kami klarifikasi lalu kami sarankan, untuk mendapatkan profesionalitas dan akuntabilitas penanganannya, perlu dilakukan audit investigatif," kata Yusuf menegaskan.

Jika ada yang tidak sesuai dengan prosedur, maka tentunya harus ada yang diberikan sanksi untuk menjaga profesionalitas polisi.

Ia juga menyinggung soal Liga Akbar yang mengubah kesaksiannya dengan alasan sempat dipaksa polisi salah satunya Iptu Rudiana.

Yusuf mengatakan, fakta baru itu membuat pihaknya sangat memperhatikan masalah ini dan mendorong polisi untuk memastikan dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut.

"Memastikan betul apakah memang ada dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Pak Rudiana, yang sesungguhnya tidak berwenang untuk menyelidiki," kata dia lagi. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral