Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina.
Sumber :
  • tvOne

Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina

Senin, 17 Juni 2024 - 15:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mengerikan, saksi pembunuhan Vina dan Eky, Liga Akbar mengungkapkan sempat menerima ancaman sebelum mencabut BAP soal kronologi kasus di Polda Jawa Barat.

Liga Akbar adalah salah satu saksi kasus Vina dan Eky yang beberapa hari lalu memutuskan mencabut keterangannya di BAP tahun 2016 soal kronologi kejadian.

Alasan pencabutan BAP tersebut karena pada tahun 2016 Liga Akbar mengaku dipaksa penyidik memberikan kesaksian palsu soal kasus kematian Vina dan Eky.

Oleh karena itu, Liga mengatakan dirinya merasa bersalah selama ini dan ingin mencabut kesaksian palsu soal kasus Vina dan Eky tersebut.

Namun, upaya Liga mencabut BAP ternyata tidak berjalan mulus. Pengacara ungkap kejadian sebelum teman Eky tersebut memutuskan untuk mencabut keterangannya dalam BAP.

Pengacara Liga Akbar, Yudia Alamsyah mengatakan kliennya sempat didatangi orang tak dikenal di rumahnya tepat beberapa hari sebelum memutuskan mencabut BAP tahun 2016.

"Sebelum kemarin pemeriksaan (BAP) ada beberapa yang menelepon dan mendatangi rumahnya," kata Yudia dalam wawancara salah satu televisi swasta, dikutip Senin (17/6/2024).

Kini, setelah Liga resmi mencabut BAP, Yudia khawatir jika kliennya akan mendapatkan semakin banyak ancaman.

Terkait hal tersebut, pihak kuasa hukum sudah meminta permohonan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Permohonan sudah kami ajukan, per tanggal 13 Juni 2024. Kami juga minggu kemarin sudah bertemu dengan LPSK Cirebon, dan kemarin sudah komunikasi. Mudah-mudahan perkembangannya bisa ada dalam minggu depan," kata Yudia menambahkan.

Yudia juga menyebut, nantinya pihak LPSK pusat yang akan mendatangi kliennya di Cirebon. (iwh)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral