- tim tvOne
Mengejutkan, Permintaan Eks Kapolda Jabar ke Polisi soal Kasus Vina: Awas Loh Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan permintaan Eks Kapolda Jabar, Anton Charliyan kepada polisi Jabar, soal kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Di mana Anton Charliyan minta polisi waspada soal kasus Vina Cirebon. Bahkan katanya, akan berimbas pada hal ini jika terjadi salah tangkap.
Pasalnya, kata dia, kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon tahun 2016 silam kembali mencuat ke publik.
Selain itu, dia katakan, kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada 8 tahun lalu masih dinilai penuh dengan kejanggalan.
Bahkan ditambah lagi, pihak kepolisian telah menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan Vina, dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Pegi Setiawan.
Namun, Pegi mengaku bahwa ia tidak pernah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016.
Selain itu, terdapat beberapa terpidana yang telah lebih dulu ditangkap terkait kasus Vina di Cirebon juga mengaku bahwa mereka tidak terlibat dalam pembunuhan tahun 2016 silam.
Mendengar hal itu, Anton Charliyan ikut memberikan komentar.
"Kita tidak bisa menyimpulkan, polisi hanya menyajikan masakan saja, tentu saja kalau itu salah tangkap, itu hal yang sangat berpengaruh besar pada eksistensi kepolisian, sehingga di sini kita perlu hati-hati dan kita perlu mendengar suara masyarakat," beber Anton Charliyan seperti yang dikutip YouTube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (18/6/2024).
Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan mengaku bahwa ia sempat menanyakan kepada pihak Polda Jabar saat penangkapan dugaan pelaku pembunuhan Vina di Cirebon.
Hal tersebut dilakukan Anton Charliyan untuk meyakinkan agar pihak kepolisian tidak salah tangkap terkait kasus Vina di Cirebon.
"Pertama kali juga saya tanyakan ke Polda Jabar, awas loh ini sudah jadi atensi publik, ini bahaya loh. Sudah yakin belum menangkap PS ini? Sudah benar belum dia itu tersangka," kata Anton.
Menurut Anton Charliyan, bahaya jika pihak polisi salah menangkap pelaku kasus Vina di Cirebon karena akan berpengaruh besar pada kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. (aag)