- Tim tvOne/Sri Cahyani Putri
Masyarakat Sipil Yogyakarta Kirim Surat ke PBNU Agar Cabut Tawaran Pemerintah soal Izin Pengelolaan Tambang, Begini Alasannya
Yogyakarta, tvOnenews.com - Masyarakat sipil di Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Cik Ditiro berkirim surat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang telah menerima tawaran dari pemerintah dalam pengelolaan tambang.
Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tersebut dikirimkan melalui Kantor POS Besar Yogyakarta, Rabu (19/6/2024) sore.
Inisiator Forum Cik Ditiro, Masduki mengatakan bahwa aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk keprihatinannya terhadap organisasi massa (ormas) keagamaan yang menerima tawaran tersebut. Karena menurutnya, siapapun yang mengelola tambang pasti bermasalah. Sebab, lebih besar mudaratnya ketimbang manfaatnya.
"Sehingga kami berkirim surat karena prihatin kepada ormas-ormas terutama NU yang sudah menerima tawaran pemerintah untuk mengelola tambang," katanya ditemui di Kantor POS Besar Yogyakarta.
Disampaikan Masduki, beleid pemberian izin ormas keagamaan dapat mengelola tambang yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 bertentangan dengan Undang-undang (UU) Minerba.
Lebih lanjut, tawaran ini akan membuat ormas keagamaan kehilangan peran untuk mengkritisi kebijakan pemerintah terutama di sektor pertambangan yang sarat akan masalah lingkungan.