- Istimewa
Kasus Penyerangan Warga Jaktim yang Tewaskan Satu Orang Hingga Rumah Terbakar, Satu Pelaku Ditangkap, Ternyata...
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menangkap satu pelaku penyerangan permukiman warga di Jalan Kampung Jati Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (17/6) malam.
Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap satu orang pelaku penyerangan tersebut.
"Kita sudah mengantongi beberapa nama yang diduga sebagai pelaku lainnya dan sedang dilakukan pengejaran," kata Sutrisno dilansir dari Antara, Kamis (20/6).
Sutrisno menambahkan, pihaknya bersama camat Pulogadung hingga danramil setempat sudah melakukan mediasi kepada warga yang bertikai guna mengantisipasi adanya aksi lanjutan.
"Kita melakukan upaya bagaimana caranya mengikutsertakan masyarakat untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang," katanya.
Dia juga berharap para pelaku yang melarikan diri ini bisa ditangkap dan segera dilakukan proses hukum.
Diketahui, penyerangan tersebut menyebabkan seorang pemuda berinisial F (30) tewas di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka bacok di bagian kepala," kata salah satu warga berinisial N di Jatinegara Kaum, Kamis.
Menurut N, penyerangan itu terjadi ketika dirinya bersama rekannya sedang membakar sate daging kurban di Jalan Kampung Jati Selatan.
"Awalnya warga sini lagi pada nyate daging kurban. Pas lagi pada nyate, dari warga seberang itu menyerang warga sini. Pas diserang, warga sini enggak ada yang keluar, dicuekin berapa lama gitu," katanya.
Puluhan pemuda tak dikenal itu kemudian masuk ke permukiman warga Kampung Jati Selatan sambil melemparkan petasan.
"Berhubung (banyak mobil) hancur dan rumah ada yang mau terbakar, jadi warga sini pada keluar. Warga sini benar-benar diserang," katanya.
Warga hanya bermodalkan bambu dan alat yang ada saja.
"Enggak ada yang bermodalkan sajam. Tapi (kelompok penyerang) bawa senjata tajam," katanya.
Dia menyebutkan, tidak ada pemicu awal, namun tempat tinggalnya justru diserang orang tak dikenal.
"Mereka (para pelaku) sekitar 30 orang lebih bawa sajam semua. Mereka jalan kaki, saya gak kenal. Ada rumah sempat terbakar karena petasan yang ditembakkan ke dalam rumah," kata N. (ant/dpi)