- Julio Trisaputra-tvOne
Di HUT ke-497, Kualitas Udara Jakarta Jadi yang Terburuk Kedua di Dunia
Jakarta, tvOnenews.com - Kualitas udara Jakarta di HUT ke-497 pada Sabtu (22/6/2024) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Melansir situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan angka 182 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 99,5 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 19,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Adapun kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta antara lain bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan, jika berada di luar ruangan gunakanlah masker dan menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Sementara dari data yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 217, urutan ketiga Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 170, urutan keempat Lahore (Pakistan) di angka 151 dan urutan kelima Beijing (China) di angka 145.