Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • ANTARA

Dituding Tak Teliti Soal Penanganan Kasus Vina, Kapolri Minta Publik Aktif Beri Masukan

Minggu, 23 Juni 2024 - 09:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penanganan kasus Vina mendapatkan banyak kritik, termasuk tudingan tidak teliti sejak awal pengusutannya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua sejoli yang terjadi di Cirebon tahun 2016 lalu mendapatkan perhatian yang sangat besar dari publik.

Setelah 8 tahun berlalu, banyak kesaksian baru yang membuat kasus kematian Vina dan Eky menjadi semakin runyam dan membingungkan.

Banyak kritik datang mengenai dugaan adanya penyalahgunaan wewenang oleh polisi pada kasus Vina dan Eky yang menyebabkan kasusnya kini belum juga tuntas.

Menanggapi hal tersebut Kapolri mengatakan saat ini dirinya belum bisa mengambil kesimpulan soal berbagai tuduhan tersebut.

Sebab, tim Propam, Irwasum, dan Bareskrim Polri juga sedang mendalami kasus pembunuhan yang sedang viral tersebut.

Meski demikian, ia berharap mendapatkan banyak masukan dari masyarakat mengenai kasus ini.

"Kita serahkan semua pihak untuk ikut terlibat, makanya dibuka juga desk pengaduan, teman-teman dari Komnas, Kompolnas ataupun seluruh pihak-pihak yang memang peduli terhadap kasus ini, tentu bisa memberi masukan," kata Sigit, dikutip Minggu (23/6/2024).

Kapolri mengatakan, semua masukan akan diterima dan dihimpun menjadi suatu kesimpulan.

Diharapkan, kesimpulan tersebut bisa memberikan kontribusi untuk memecahkan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Selain itu, ia menegaskan jika ada fakta yang muncul merupakan tugas polisi untuk membuktikan.

"Pembuktiannya tentunya harus profesional, harus kuat sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.

Ia mengatakan, tentunya alat bukti yang dibawa polisi terkait kasus ini harus sesuai dengan aturan yang ada di dalam KUHAP.

Selain itu, alat bukti tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

Namun, jika ada kekurangan yang dilakukan polisi, maka ia meminta agar jajarannya bekerja dengan profesional dan transparan.

"Sebaliknya, tentu apabila memang ditemukan adanya kekurangan, tentunya saya minta juga agar kita pun transparan," kata dia lagi. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
03:26
02:11
03:09
01:46
00:50
Viral