Ilustrasi Judi Online..
Sumber :
  • Istimewa

Letda Rasid Terancam Dipecat dari TNI, Usai Gelapkan Uang Pasukan Rp876 Juta untuk Hobinya Judi Online

Minggu, 23 Juni 2024 - 16:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Oknum TNI bernama Letda Rasid yang menggelapkan uang pasukan sebesar Rp876 juta untuk judi online terancam dipecat dari TNI.

Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2024).

"Sudah ada sanksi tegas dari Panglima untuk prajurit yang terlibat judi online, kalau pecat, ya pecat. Yang memutuskan pengadilan militer," kata Brigjen TNI Kristomei. 

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi. (Aldi/tvOnenews)

Sanksi tegas itu harus diterapkan karena ada mandat dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menindak tegas jajarannya yang terlibat judi online.

Hingga saat ini, kata dia, Letda Rasid masih diperiksa untuk mencari tahu adanya kemungkinan penambahan jumlah uang yang dipakai untuk judi online.

Jika pemeriksaan telah selesai, lanjut Brigjen TNI Kristomei, berkas perkara pemeriksaan akan dilimpahkan untuk selanjutnya disidang dalam pengadilan militer.

Sebelumnya, Letda Rasid merupakan Pgs Perwira Keuangan (Paku) Brigif 3/TBS. 

Peristiwa penggelapan dana sebesar Rp867 juta ini terungkap ketika Kapten Inf. Sandi selaku Pasi Log Brigif 3/TBS meminta dana swakelola tahap pertama Denma Brigif III kepada Rasid, Rabu (5/6).

Namun, dana tersebut tidak kunjung diberikan Rasid hingga Jumat (7/6). 

Rasid pun akhirnya mengakui perbuatannya yang telah menggelapkan uang kesatuan untuk kepentingan judi online

Rasid langsung diperiksa, selanjutnya dimasukkan ke dalam sel untuk ditahan selama pemeriksaan berlangsung.

Karena adanya kasus ini, Brigjen TNI Kristomei akan lebih meningkatkan sosialisasi kepada seluruh kesatuan agar tidak terjerat dalam pusaran aktivitas judi online.

"Kami juga akan memperkuat sistem pengawasan internal untuk mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran secara cepat dan efektif," kata Brigjen TNI Kristomei.(muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
03:53
02:26
06:36
Viral