- istimewa
Buntut Mengerikan Plesetan Logo NU Jadi Ulama Nambang, Masduki: Kami sudah Tentukan Sikap!
Jakarta, tvOnenews.com - Seusai ramainya ormas agama kelolah tambang yang menuai pro kontra. Muncul pula kabar plesetan logo NU di media sosial.
Logo Nahdlatul Ulama (NU) diplesetkan jadi UN alias 'Ulama Nambang.'
Buntut plesetan itu, yang diunggah aku medsos X @pasifisstate berbuntut mengerikan, yakni laporan polisi.
Hal itu dilaporkan oleh kader PSI di Surabaya, Ali Mahfud (50), atas dugaan pelecehan lambang organisasi.
Sebagai Nahdliyin, Ali merasa prihatin ada pihak tak bertanggungjawab yang mempelesetkan logo organisasi para ulama.
"Saya merasa prihatin saja sebagai warga Nahdliyin. Merasa prihatin adanya di media sosial, Twitter (X) itu ada logo NU yang dipelesetkan menjadi ulama nambang. Itu yang kami sangat prihatin," ujar Ali, seperti yang dikutip pada Minggu (23/6/2024).
Pelesetan logo itu muncul setelah pemerintah memberikan konsesi pengelolaan tambang kepada ormas Islam di Indonesia.
Di mana NU hingga kini menjadi satu-satunya yang menyatakan ketertarikan.
Ketertarikan NU itu belakangan menjadi olok-olokan di media sosial.
Mereka sebagian besar mengekspresikan kekecewaan atas hal itu, salah satunya lewat plesetan logo NU.
Untuk diketahui, laporan Ali Mahfud telah diterima Polrestabes Surabaya berdasarkan laporan nomor: LPM/ 236 /VI/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
- Petinggi NU Surabaya
Petinggi Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya angkat bicara. Tak lain Masduki Toha selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya.
Masduki mengatakan, untuk masalah logo NU yang dipelesetkan, pihaknya sudah bersikap dan menentukan sikap sesuai prinsip.
Lambang atau logo NU yang dipelesetkan, PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Surabaya sudah menyerahkan masalah tersebut ke PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Kami sudah menentukan sikap bagaimana menyikapi kasus yang sedang ramai ini. Yakni, lambang NU yang dipelesetkan menjadi UN (Ulama Nambang)," jelas Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya Masduki Toha.
Masduki, mewakili PCNU Surabaya memiliki harapan khusus terhadap kasus lambang NU yang telah dipelesetkan itu. Pihaknya berharap kasus tersebut diusut tuntas.
Lalu, ia berharap juga, untuk pelaku yang mengubah lambang NU itu bisa dihukum seberat-beratnya. (aag)