- Aris Wiyanto/tvOne
Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang
Pasien Ahmad Tamyis Mujaki meninggal dunia pada Sabtu (22/6) kemarin pukul 16:20 WITA di RSUP Prof Ngoerah.
"Pasien Meninggal tanggal 22 dan jam 16.20 WITA," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi satu korban yang masih dirawat dari 16 pasien yang meninggal dunia akibat kebakaran gas LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, masih kritis dan dilakukan perawatan di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.
Korban yang masih dirawat ialah Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang mengalami luka bakar 72 persen.
Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, dari 16 pasien yang dirawat saat ini yang bertahan sisa satu orang dengan luka bakar derajat berat dan ketebalan luka bakar 2B3 itu menandakan ketebalan dari kerusakan kulit dan juga luasnya luka bakar 72 persen.
"Dengan pemberat trauma jalan nafas atau trauma inhalasi. Jadi dari jalan nafas hidung mengalami luka bakar karena tentunya ledakan gas itu bisa terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan," kata dia, saat dikonfirmasi Kamis (20/6).
Ia menerangkan, untuk pasien Ahmad Tamyis Mujaki saat ini diambil ahli jalan atau saluran nafasnya dengan dimasukkan selang nafas ke dalam tubuhnya dan diambil ahli juga nafasnya dengan mesin ventilator.
"Pasien tersebut tentunya karena mengalami luka bakar yang luas. Dia akan mengalami gangguan dari volume cairan, elektoral tubuh dan beresiko terhadap infeksi. Dan saat ini, tentunya kita perbaiki dengan pemberian cairan dan nutrisi dan juga pencegah untuk terkena infeksi," ujarnya.