- istimewa - Istock photo
Soal Dugaan Bocah Tewas Disiksa Polisi, 3 Saksi Bakal Diperiksa Polda Sumbar
Jakarta, tvonenews.com - Soal kabar yang mencuat di media sosial atas dugaan bocah 13 tahun, Afif Maulana tewas disiksa Polisi di Kota Padang, Sumbar.
Sontak, membuat pihak Polda Sumbar angkat bicara soa kasus tersebut, melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi S.
Dia katakan, pihaknya Penyidik Polda Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa tiga saksi terkait kasus penemuan jasad bocah di Jembatan Kuranji, Padang.
Saksi tersebut sebelumnya turut diamankan saat pembubaran tawuran pada 9 Juni 2024.
“Rencana hari ini ada 3 saksi yang akan diperiksa oleh penyidik Polresta Padang,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi S, Senin (24/6/24).
Bahkan dia jelaskan, tiga saksi tersebut merupakan anak di bawah umur. Oleh karena itu, pemeriksaan akan didampingi Dinsos sebagai mana aturan perundang-undangan mengenai perlindungan anak berhadapan hukum.
“Iya anak-anak yang sempat diamankan di Polsek Kuranji. Kami sudah minta pendamping dari Dinsos,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, buntut viralnya dugaan bocah 13 tahun, Afif Maulana tewas disiksa polisi, di Kota Padang, Sumbar, tuai perhatian publik, bahkan pihak Polda Sumbar.
Menyikapi isu kasus yang mencuat itu, pihak Polda Sumbar terus mengusut kasus kematian Afif Maulana, anak berusia 13 tahun yang ditemukan meninggal dengan kondisi tidak wajar.
Di mana diketahui, jasad Afif Maulana ditemukan tewas mengapung di Sungai Batang Kuranji, dekat jembatan, Jalan Bypass, Kota Padang, Sumbar, Minggu (9/6/2024) sekira 11.55 WIB.
Tak hanya mengusut kasusnya, Polda Sumbar juga mencari pihak yang memviralkan informasi dugaan penyiksaan Afif Maulana anak 13 tahun di Kota Padang hingga tewas oleh polisi.