Hasil Survei Indikator: 41 Persen Warga Sulteng Belum Tahu Pemilihan Langsung Gubernur.
Sumber :
  • istimewa - Antara

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: 41 Persen Warga Sulteng Belum Tahu Pemilihan Langsung Gubernur

Selasa, 25 Juni 2024 - 13:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, bahwa pemilihan langsung kepala daerah tahun 2024 akan diselenggarakan pada 27 November mendatang, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Berdasar temuan survei Indikator Politik Indonesia, kata dia, hingga sejauh ini masih banyak warga yang belum tahu pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah akan diadakan pada 27 Novemver 2024 mendatang. 

"Yang sudah mengetahui sekitar 58.1%, selebihnya 41.9% belum mengetahui," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, pada hari Selasa (25/6/2024).

"Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, Ahmad Ali unggul signifikan dibanding nama- nama lain sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah periode mendatang."

Dijelaskannya lagi, bahwa posisi kedua yaitu Anwar Hafid, juga unggul signifikan dibanding nama lain. 

Sementara petahana, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir, dan juga nama-nama lainya, cukup jauh tertinggal dari dua nama dengan dukungan terbesar.

Dijelaskannya kembali, bahwa pada simulasi pilihan calon Gubernur dengan menyertakan banyak nama, dukungan terhadap Ahmad Ali sekitar 27.2%, Anwar Hafid 14.6%, Rusdy Mastura 4.9%, Ma’mun Amir 3.8%, Moh.

Irwan Lapatta 3.1%, Hidayat Lamakarate 3%, Abdul Karim Aljufri 2.2%, S.U. Marunduh 1.4%, Kasman Lassa 1.1% dan Hadianto Rasyid 1%. 

"Sementara, nama-nama lainnya lebih rendah dukungnya," jelasnya.

"Jika jumlah calon yang bersaing hanya 4 nama, Ahmad Ali konsisten unggul signifikan dengan dukungan 33.5%. Disusul Anwar Hafid dengan 20.2% dukungan, Rusdy Mastura 9.3% dan Moh. Irwan Lapatta sekitar 3.9%." 

"Jarak elektoral cenderung konstan pada tiga nama, atau dengan kata lain pergeseran basis dukungan dari nama-nama lainnya kepada tiga nama teratas relatif imbang," ujarnya kembali.

Lanjutnya menjelaskan, untuk Ahmad Ali unggul terutama karena hingga sejauh ini ia paling banyak disukai oleh warga. 

Bahkan dia juga katakan, bahwa Ahmad Ali sudah dikenal oleh sekitar 70.2% warga, dan di antara yang mengenalnya, sekitar 74.4% menyukai. 

"Atau dengan kata lain, sekitar 52.2% warga Provinsi Sulawesi Tengah tahu sekaligus suka terhadap Ahmad Ali," ujarnya.

Sementara nama lain lebih rendah, Rusdy Mastura 43.6% (60.4% suka/dari yang tahu 72.2%), Anwar Hafid 36.3% (72.4%/50.2%), Sigit Purnomo Said 31% (37.4%/82.9%), Hidayat Lamakarate 25% (67.9%/36.9%), Ma’mun Amir 21.9% (68.1%/32.1%), dan nama lainnya lebih rendah lagi.

Ia menambahkan, Ahmad Ali menjadi nama yang paling disukai, terutama karena sejauh ini ia paling banyak menjangkau pemilih dalam berbagai kegiatan sosialisasi, baik melalui atribut luar ruang, pemberitaan di media massa, media sosial, dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan warga, baik Ahmad Ali secara pribadi maupun melalui relawan/simpatisannya.

Kemudian basis pemilih partai, merupakan faktor penting bagi perluasan dukungan warga. 

Bahkan, kata dia, sentimen terhadap Partai NasDem saat ini paling besar di Sulawesi Tengah, dan Ahmad Ali sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem kemungkinan besar merupakan faktor utama yang mendongkrak kredibilitas NasDem di mata warga, yang pada gilirannya menjadi penopang utama basis dukungannya sebagai calon Gubernur.

"Di Sulawesi Tengah, selain masalah ekonomi yang juga menjadi persoalan utama bagi kepemimpinan nasional (harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja), kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan utama warga." 

"Terutama jalan yang rusak, listrik yang sering padam dan ketersediaan air bersih. Calon yang semakin dekat dipersepsikan warga sebagai solusi atas
persoalan-persoalan yang ada, maka peluang untuk dipilih akan semakin besar," katanya.

Memang, dijelaskannya, pemilihan langsung masih sekitar 5 bulan mendatang, tapi jika tidak ada perubahan pola sosialisasi di sisa waktu ke depan, maka Ahmad Ali paling besar kemungkinannya menjadi pemenang pada pemilihan langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah 27 November 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi katakan, bahwa survei dilakukan selama periode 13-20 Juni 2024. 

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

"Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang." 

"Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdistribusi secara proporsional," pungkasnya. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
06:40
02:37
03:27
15:26
14:16
Viral