Kasus Seorang Putri yang Tega Membunuh Ayah Kandungnya Mulai Menemui Titik Terang, Polda Metro Jaya 'Yakin' Beberkan Fakta Ini.
Sumber :
  • Kolase tim tvOne

Kasus Seorang Putri yang Tega Membunuh Ayah Kandungnya Mulai Menemui Titik Terang, Polda Metro Jaya 'Yakin' Beberkan Fakta Ini

Rabu, 26 Juni 2024 - 06:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang putri kepada ayah kandungnya di Jakarta Timur, mulai menemui titik terang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengaku pihaknya telah mendapatkan sejumlah fakta dan barang bukti pembunuhan tersebut.

Dia menjelaskan tersangka KS (17) yang merupakan putri kandung korban S (55) mengeklaim melakukan tindakan keji itu karena kerap mendapat kekerasan.

"Tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap ayah kandung berdasarkan penemuan fakta sementara sakit hati karena kerap dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban," kata Kombes Ade Ary dilansir Rabu (26/6/2024).

Kombes Ade menuturkan tersangka KS juga mengaku sakit hati lantaran mendapat perundungan dari ayah kandungnya tersebut.

Dia menyampaikan pengakuan sementara, tersangka KS kerap disebut 'anak haram' oleh korban.

"Bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban. Ini keterangan dari tersangka," jelasnya.

Meski demikian, Ade Ary menyebutkan tentunya keterangan tersangka itu tidak berdiri sendiri, yang mana harus dikaitkan sesuai dengan barang bukti, keterangan saksi, serta alat bukti yang lainnya.

Selain itu, menurut Ade Ary, korban juga sempat melakukan perlawanan saat tersangka menusukkan pisau ke korban dengan cara mencakar.

"Sempat terjadi perlawanan dengan mencakar bagian tangan tersangka. Tersangka lantas menusuk dua kali. Jadi, sementara faktanya ditemukan dua kali menusuk, " katanya.

Ade Ary juga menambahkan saat ini pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut, seperti pisau yang digunakan KS untuk membunuh ayahnya.

"Pisau telah dilaksanakan pemeriksaan laboratorium serta hasilnya darah yang ada di pisau itu benar dari korban," katanya.

"Kemudian yang belum ada hasilnya, masih proses adalah apakah ada DNA tersangka di tubuh korban, di tangannya korban karena pengakuan tersangka, korban sempat melawan dan mencakar lengan kanan tersangka," sambungnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (22/6/2024) dini hari, hanya satu orang.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu, berinisial KS (17)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Polisi sebelumnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap pemilik toko peralatan rumah tangga berinisial S di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (22/6) dini hari, hanya satu orang.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu, berinisial KS (17)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan, jika ada pihak lain yang menyebutkan pelaku terdiri dari dua orang, maka konfirmasi  bisa dilakukan kepada pihak tersebut. 

Menururnya, sejak awal penangkapan dan pemeriksaan, pelaku hanya satu orang. 

Dia juga menjelaskan KS yang merupakan anak dari korban berinisial S telah ditangkap pada Sabtu (22/6) sore tidak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03.

"Pelaku ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT. 001, RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," katanya.

Sebelumnya,  polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan terhadap pemilik toko peralatan rumah tangga berinisial S di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (23/6).

Kedua pelaku yang ditangkap itu merupakan anak kandungnya sendiri, yakni remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun).

Nicolas menjelaskan korban tewas oleh kedua anaknya dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Mereka tega melakukan itu, lantaran sakit hati dengan sang ayah.

"Korban ditusuk menggunakan pisau. Motifnya sakit hati dimarahi karena mencuri uang ayah mereka," ujarnya.

Saat ini kedua pelaku sudah di bawa ke Polda Metro Jaya. Tujuannya untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh.(ant/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:00
01:27
01:13
04:48
02:59
01:19
Viral