Ilustrasi: pencurian data nasional oleh ransomware.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/am.

Kritik Keras Pakar Digital Forensik, Sebut Serangan Pusat Data Nasional Bukti Pemerintah Gagal Lindungi Data

Rabu, 26 Juni 2024 - 21:30 WIB

"Hal ini termasuk pembaruan perangkat lunak, pengetatan akses kontrol, dan peningkatan protokol keamanan," ucapnya.

Yudi juga menyarankan adanya pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pegawai melalui pelatihan rutin tentang keamanan siber. 

Pegawai harus diberi pengetahuan tentang bagaimana mengenali dan melaporkan aktivitas mencurigakan, serta tindakan yang harus diambil jika terjadi serangan.

Kemudian juga tak kalah penting adalah melakukan investasi pada teknologi keamanan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai pada teknologi keamanan terbaru. 

Mulai dari artificial intelligence (AI) untuk deteksi anomali, blockchain untuk integritas data, dan sistem keamanan berbasis cloud yang lebih fleksibel dan scalable.

Terakhir, melakukan simulasi serangan secara berkala untuk menguji kesiapan sistem dan tim dalam menghadapi insiden siber.

"Simulasi ini membantu mengidentifikasi celah keamanan dan memperbaiki respons operasional," pungkasnya.(apo/muu)

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral