- Ahmad Fikri-Antara
Nama Sama, Kepala Desa Gadog Berani Jamin Pegi Cianjur Tidak Terlibat Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Kalau Ada Polisi Datang Saya akan Berikan Keterangan yang Sebenarnya
Cianjur, tvOnenews.com - Miftah Fauzy Kepala Desa Gadog, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjamin Pegi Setiawan yang disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak terlibat kasus itu.
Pasalnya, selama ini dia cukup mengenal keluarga Cecep Dahlan Setiawan—ayah Pegi.
Bahkan, Miftah menyebut kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Pegi Setiawan yang belum diperbaiki karena dirinya baru mengetahui adanya kesalahan itu.
Hal tersebut karena nama Pegi identik dengan nama perempuan.
"Betul mungkin ada kesalahan karena nama depan Pegi terkesan perempuan. Namun, kesalahan NIK tersebut belum diajukan perbaikan. Tetapi saya pastikan Pegi adalah warga kami dan tidak terkait dengan kasus Vina Cirebon," katanya di Cianjur, Rabu (26/6/2024).
Dia mengaku sangat mengenal keluarga Pegi terutama ayahnya—Cecep Dahlan Setiawan—yang sejak turun-temurun tinggal di Kampung Karang Nunggal, RT 002/007, Desa Gadog dan sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.
Bahkan, hingga hari ini, Cecep dilibatkan dalam pembangunan tembok penahan tanah di area pemakaman umum yang dibiayai dari dana desa.
Meskipun penampilannya sedikit berbeda, Miftah memastikan penghasilan Cecep pas-pasan untuk menghidupi Pegi dan adiknya, yakni Fauzi.
"Saya tahu persis kehidupan Cecep hanya mengandalkan pendapatan dari buruh serabutan. Kalau ada yang menyuruh seperti hari ini. Dia sedang bekerja di pembangunan TPT (tembok penahan tanah) yang dibiayai dari dana desa," ujarnya.
Sejak merebaknya isu Pegi dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon, Miftah mengaku belum pernah mendapat panggilan atau kedatangan pihak kepolisian.
"Semoga tidak ada polisi yang datang. Kalau ada saya akan berikan keterangan yang sebenarnya terkait Pegi dan keluarganya," terang Miftah.
Mantan Ketua RT 002 Desa Gadog Yudi Dharmawan pun menguatkan keberadaan Pegi dan keluarganya sudah tinggal turun-temurun di kampung tersebut.
Dia juga sangat mengenal Pegi sejak lahir hingga dewasa yang kesehariannya selalu pulang ke rumah dan terlihat di lingkungan tempat tinggalnya.
Kehidupan Cecep, ayah Pegi, selama ini pas-pasan karena mengandalkan pendapatan sebagai buruh serabutan ketika ada yang mengajak bekerja.
Bahkan, beberapa tahun yang lalu untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni dibantu komunitas kemanusiaan Cianjur.
"Kalau dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon sudah pasti tidak terlibat karena saya tinggal bersebelahan dengan keluarga Cecep dan sejak lahir hingga dewasa saya tidak pernah melihat Pegi hilang selama beberapa hari," kata Yudi.
Yudi berharap warganet atau siapa pun tidak melibatkan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon hanya karena namanya sama dengan daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
"Kalau kesalahan NIK di dalam kartu keluarga dan akta kelahiran memang belum pernah diperbaiki karena sejak keluar sekolah Pegi tidak melamar pekerjaan ke manapun dan baru diketahui setelah ramai di media sosial," ungkap dia. (ant/nsi)