Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • ANTARA

Ada Kabar Buruk, Menteri Bahlil Lahadalia 'Jujur' soal Dua Perusahaan Besar Eropa Tunda Investasi Baterai di Maluku Utara

Jumat, 28 Juni 2024 - 05:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kabar buruk soal investasi baterai di Maluku Utara.

Dia mengatakan dua perusahaan besar di Eropa, yakni BASF asal Jerman dan Eramet dari Prancis, menunda rencana investasi pada proyek Sonic Bay.

"Kemarin saya baru dapat kabar itu. Sementara (investasinya) bukan dicabut, tapi dipending sementara," kata Bahlil di sela Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI) periode 2024 -2029 di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Bahlil juga membantah adanya isu yang menyatakan bahwa BASF dan Eramet batal melakukan investasi senilai US$2,6 miliar pada proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Dia mengaku bahwa pihaknya saat ini sedang berkomunikasi terhadap kedua perusahaan tersebut.

Menurutnya, kedua perusahaan tersebut bukan membatalkan, tetapi hanya menunda investasinya di Indonesia akibat turunnya pasar penjualan mobil listrik di Eropa.

"Karena daya beli masyarakat terhadap EV (electric vehicle) mobil listrik di Eropa lagi turun. Jadi, pasarnya pun sekarang lagi turun karena kompetisi dengan mobil-mobil dari negara lain," kata Bahlil.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
24:57
03:45
05:02
00:55
02:42
01:01
Viral