- Ilham Ariyansyah-tvOne
Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Diduga Seorang Guru Bahasa Indonesia di SMK, Banyak yang Panggil Pak dan Bapak di Unggahan Instagram Miliknya
Jakarta, tvOnenews.com - Pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat diduga berprofesi sebagai seorang guru bahasa Indonesia di salah satu SMK.
Meski demikian, hal ini belum terkonfirmasi oleh pihak kepolisian.
“Kasihan guru di SMK Sa*g*u*ia*g ngajar bahasa Indonesia kelas 10. Bapaknya kerja di rumah sakit,” tulis akun Facebook @Ratu Sejagat yang viral di jagat maya.
Terdapat pula tangkapan layar diduga Instagram pria tersebut. Dari unggahannya, diduga murid-muridnya meninggalkan komentar dengan menyapa Bapak atau Pak.
Pria tewas gantung diri di Flyover Cimindi. Dok: Ilham Ariyansyah-tvOne
Sebelumnya, pada Jumat (28/6/2024) pagi para pengendara dan pengguna jalan di sekitar Flyover Cimindi dibuat heboh dengan adanya penemuan jasad pria yang menggantung di jembatan layang tersebut.
Pria tersebut menggunakan jaket hitam, celana hitam dan sepatu hitam.
Disclaimer/Peringatan (Trigger Warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda mempertimbangkan meminta bantuan profesional jika mengalami kecemasan atau gangguan lain setelah membaca artikel ini.
Pria tersebut ditemukan menggantung dengan tali tambang di lehernya serta mulut dan mata tertutup lakban hitam.
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam dan robekan kardus yang berisi surat wasiat.
Adapun isi surat wasiatnya adalah sebagai berikut: "Tolong anterin ke RS IXXXXXXXX. Orang tua saya kerja di sana. AN Bapak XXXXX XXXXX & Ibu XXXXX XXXXXXX".
"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS I*an*el. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih karena akan diautopsi dulu," ujar Egi, Jumat (28/6/2024).
Tim Inafis Polrestabes Bandung belum membeberkan identitas yang bersangkutan.
Namun dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun pada jasad korban.
Kini, jasad korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih karena akan diautopsi terlebih dulu. Terkait penyebab kematiannya, pihak kepolisian juga masih mendalaminya.
Dibutuhkan waktu hingga 30 menit untuk mengevakuasi mayat yang menggantung di Flyover Cimindi oleh petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar), PMI dan pihak kepolisian. (nsi)